Stok Bensin Masih Kosong, Bagaimana Nasib Karyawan Shell?

MOTOREXPERTZ.COM -- Dalam beberapa pekan terakhir, media sosial dihebohkan dengan kabar mengenai SPBU Shell di Indonesia. 

Isu yang beredar menyebutkan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan, imbas dari stok bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang kosong di berbagai lokasi.

Hal ini diketahui dari ramainya keluhan wargenet di media sosial Twitter atau yang kini bernama X dengan menuliskan, "Minggu ketiga September stock diprediksi habis sehingga banyak yang akan kena PHK.

BACA JUGA:Spesial HARPELNAS 2025, Pemilik Matic Honda Dimanjakan dengan Promo Ini!

BACA JUGA:CFMoto 750SR-S: Sportbike 4 Silinder Bertenaga dengan Fitur Canggih

Shell akan tetap buka cuman jualan oli dan diesel (dengan komposisi 2 staff dalam 1 shift). Kemungkinan stok bensin Super & Power akan datang lagi di bulan Oktober antara minggu kedua/ketiga." tulis akun @ganissatanica

Ada juga komentar lain yang menambah kepanikan publik, “Ini kita udah terakhir pak, yang lain udah pada di-layoff. Stock impor udah ga akan ada lagi sampe tahun depan. Kalo stock yang di terminal penyimpanan abis, selesai sudah.”

BACA JUGA:Daftar SPBU Shell yang Masih Menyediakan BBM di JABODETABEK

BACA JUGA:Motor Listrik Harga Terjangkau, Kok Masih Banyak yang Setia Motor Bensin?

Unggahan-unggahan ini cepat menyebar dan menimbulkan anggapan bahwa Shell sedang menghadapi masalah serius, termasuk kemungkinan terjadinya PHK massal.

Klarifikasi dari Shell Indonesia

Menanggapi kabar tersebut, Presiden Direktur dan Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, langsung memberikan penjelasan. 

Ia membantah adanya pemutusan kerja dalam skala besar. Menurutnya, yang terjadi hanyalah penyesuaian sementara.

"Kami melakukan penyesuaian kegiatan operasional di jaringan SPBU Shell selama produk BBM jenis bensin tidak tersedia secara lengkap, termasuk penyesuaian jam operasional dan tim yang bertugas melayani para pelanggan," jelas Inggrid dilansir CNN.