Rahasia Motor 2-Tak yang Bikin Kolektor Terus Mengejar
Ilustrasi motor 2 tak--Akamaized
Pada masanya, memiliki motor 2-tak dianggap sebagai simbol status sosial. Anak muda yang mengendarai RX-King atau Ninja 150 sering jadi pusat perhatian.
Gaya hidup yang melekat pada motor ini masih membekas sampai sekarang.
Tak heran, ketika melihat motor 2-tak lewat di jalan, banyak orang langsung teringat masa mudanya.
7. Sulit Dicari dalam Kondisi Mulus
Karena usianya sudah puluhan tahun, motor 2-tak dengan kondisi prima semakin jarang ditemukan.
Banyak unit yang rusak, dimodifikasi ekstrem, atau bahkan tidak lengkap surat-suratnya.
Kolektor sejati akan berburu motor orisinil, mulai dari bodi, mesin, hingga kelengkapan kecil seperti stiker bawaan pabrik. Semakin asli kondisinya, semakin mahal harganya.
BACA JUGA:Petroleum Reitwagen 1885: Motor Bensin Pertama yang Dianggap
BACA JUGA:Motor Pertama di Indonesia: Hildebrand & Wolfmuller 1893
8. Nilai Investasi yang Terus Naik
Siapa sangka, motor 2-tak kini bukan hanya barang nostalgia, tapi juga investasi.
Beberapa model langka bisa dihargai ratusan juta rupiah di pasar kolektor. Fenomena ini membuktikan bahwa meskipun motor 2-tak sudah tidak diproduksi lagi, pesonanya tetap hidup dan justru semakin bernilai.
Motor 2-tak memang punya daya tarik unik yang sulit tergantikan. Suara khas, tenaga meledak-ledak, hingga nilai sejarahnya membuat motor ini tetap dicintai. Bagi kolektor maupun penggemar sejati, memiliki motor 2-tak bukan hanya soal kendaraan, melainkan bagian dari perjalanan hidup dan kenangan yang tak ternilai.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


