Bahlil Tanggapi Isu PHK di SPBU Shell Akibat BBM Kosong

MOTOREXPERTZ.COM -- Ramai isu PHK karyawan SPBU Shell akhirnya membuat Bahlik Lahadalia selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral angkat suara.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, akhirnya buka suara soal kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) di SPBU Shell karena isu kelangkaan BBM. 

Menurutnya, kondisi itu tidak bisa langsung disimpulkan sebagai akibat dari stok bahan bakar yang habis. 

Menurut Bahlil Lahadalia, pemerintah sudah menyiapkan jalan keluar agar distribusi tetap berjalan lancar.

BACA JUGA:Stok Bensin Masih Kosong, Bagaimana Nasib Karyawan Shell?

BACA JUGA:Daftar SPBU Shell yang Masih Menyediakan BBM di JABODETABEK

Dalam keterangannya, Bahlil menjelaskan bahwa perusahaan SPBU swasta, termasuk Shell dan BP-AKR, sebenarnya masih memiliki opsi untuk memenuhi kebutuhan pasokan dengan membeli BBM dari Pertamina. 

Opsi ini diharapkan bisa menambal kebutuhan hingga akhir tahun, sekaligus memastikan layanan kepada masyarakat tetap terjaga.

Bahlil juga mengungkap bahwa pemerintah telah mengadakan pertemuan bersama perwakilan SPBU swasta dengan Pertamina. 

Pertemuan ini bertujuan membahas langkah teknis sekaligus mencari jalan tengah agar tidak terjadi gangguan berkepanjangan.

"Kemarin saya sudah pimpin rapat dengan Pertamina dan wamen saya juga udah pimpin rapat. Namun, nanti saya akan cek perkembangan terakhir dari tim yang kemarin saya bentuk untuk atasi ini," tutur Bahlil Lahadalia selaku Menteri Energi Sumber Daya Mineral di Istana Presiden beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Bensin vs Listrik: Perhitungan Cerdas Memilih Motor yang Tepat untuk Kebutuhan Harian

BACA JUGA:Motor Tanpa Indikator Bensin? Begini Cara Tahu Tangki Hampir Kosong!

Selain itu, pemerintah juga telah menambah kuota impor BBM untuk SPBU swasta. Tambahan sebesar 10 persen dari kuota tahun sebelumnya diberikan agar distribusi lebih fleksibel dan tidak terjadi kekosongan pasokan.