MotoGP Indonesia: Cuaca di Sirkuit Mandalika Jadi Faktor Penentu Balapan

MotoGP Indonesia: Cuaca di Sirkuit Mandalika Jadi Faktor Penentu Balapan

Sirkuit Mandalika di Indonesia--MotorSport

MOTOREXPERTZ.COM -- Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sejak debutnya di kalender MotoGP 2022, telah menarik perhatian dunia.

Bukan hanya karena dari desain sirkuit lintasannya, tapi juga cuaca tropis yang tak bisa diprediksi. Panas yang terik, lalu bisa turun hujan tiba-tiba, hingga angin kencang di lintasan menjadi faktor krusial yang memengaruhi hasil balapan dan strategi para pembalap.

Pada akhir pekan ini, MotoGP Indonesia 2025 digelar pada hari Minggu, 5 Oktober 2025 di Sirkuit Mandalika.

Sirkuit Mandalika jelas memiliki karakter unik berupa tikungan cepat, trek lurus panjang, dan elevation change yang cukup menantang. Namun, tantangan terbesar justru datang dari alam. 

BACA JUGA:Profil Sirkuit Mandalika: Ikon Balap Dunia dari Indonesia

BACA JUGA:Profil Miguel Oliveira: Pemenang MotoGP Pertama di Sirkuit Mandalika

Cuaca tropis Indonesia yang lembap dan cepat berubah membuat pembalap harus selalu waspada. Saat hujan turun, permukaan trek menjadi licin dan memaksa tim untuk melakukan perubahan strategi ban dalam hitungan menit. 

Sebaliknya, panas yang ekstrem membuat ban lebih cepat aus, sehingga pembalap harus menyesuaikan gaya mengerem dan akselerasi.

Sejak MotoGP Mandalika digelar pertama kali, beberapa balapan telah menunjukkan betapa besar pengaruh cuaca. 

Pada debut 2022, hujan ringan sempat menunda start dan mengubah susunan posisi pembalap. Miguel Oliveira yang akhirnya menang, berhasil membaca kondisi lintasan dengan tepat, memilih ban yang sesuai, dan menahan tekanan dari rival-rivalnya yang kesulitan beradaptasi. 

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika: Giliran Alex Marquez Unjuk Gigi?

BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Marquez Kunci Gelar Juara, Runner Up Jadi Rebutan

Keputusan tim dan kemampuan adaptasi pembalap menjadi penentu kemenangan. MotoGP 2023 dan 2024 juga menunjukkan tren serupa. 

Francesco Bagnaia di 2023 sempat menghadapi panas terik yang membuat ban depan cepat aus. Bagnaia berhasil mempertahankan ritme balapan dengan teknik mengatur akselerasi di tikungan-tikungan kritis. 

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya
APPS ME
WAHANA
Berita Terpopuler
kyoto rangers