Meski Didiskualifikasi dari Moto2 Mandalika 2025, Manuel Gonzalez Masih Pimpin Klasemen Sementara

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP, Manuel Gonzalez, harus menerima kenyataan pahit setelah didiskualifikasi dari hasil balapan Moto2 Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Minggu (5/10/2025). 

Gonzalez yang semula finis di posisi kedua, kedapatan menggunakan perangkat lunak elektronik yang tidak dihomologasi, sehingga dianggap melanggar regulasi teknis resmi Moto2. 

Meskipun begitu, posisi Gonzalez di klasemen sementara masih cukup aman berkat konsistensi performanya sepanjang musim.

Usai balapan, Gonzalez tetap memimpin klasemen sementara Moto2 2025 dengan total 238 poin. 

BACA JUGA:Nyaris Podium! Pembalap Astra Honda Tampil Memukau di IATC Mandalika 2025

BACA JUGA:Hasil MotoGP Mandalika 2025: Fermin Aldeguer Menang Dramatis, Marc Marquez Tumbang!

Pembalap Liqui Moly Dynavolt Intact GP Moto2, Manuel Gonzalez--MotoGP

Pembalap asal Spanyol itu unggul tipis atas Diogo Moreira dari Italtrans Racing, yang menempati posisi kedua dengan 229 poin, serta Aron Canet dari Fantic Racing di posisi ketiga dengan 205 poin. 

Persaingan di papan atas pun kian ketat, mengingat selisih poin antar pembalap sangat tipis menjelang seri-seri terakhir musim ini.

Sementara itu, posisi keempat ditempati oleh rekan satu tim Canet, Barry Baltus, yang mengumpulkan 195 poin, disusul oleh Jake Dixon dari Elf Marc VDS Racing dengan 179 poin. 

Pembalap muda asal Indonesia, Mario Aji, yang membela Idemitsu Honda Team Asia, masih berjuang di posisi ke-26 dengan koleksi 8 poin, setelah mengalami beberapa kesulitan dalam adaptasi motor Kalex di musim debutnya di kelas Moto2.

BACA JUGA:Enduro Mandalika Experience 2025: Pertamina Lubricants Lelang Helm Eksklusif Bertanda Tangan Valentino Rossi

BACA JUGA:Tak Tersentuh, Diogo Moreira Juarai Moto2 Mandalika 2025

Kasus diskualifikasi Gonzalez menjadi salah satu sorotan besar dalam balapan kali ini, mengingat penggunaan perangkat elektronik yang tidak sesuai spesifikasi merupakan pelanggaran serius di level kejuaraan dunia.