Motor Klasik Jepang vs Eropa: Mana yang Lebih Tangguh?
Ilustrasi perbandingan motor buatan Jepang vs motor buatan Eropa--Rob Report
BACA JUGA:3 Motor Klasik yang Pernah Jadi Idola Remaja Generasi Milenial
Motor Eropa di sisi lain unggul dalam karakter mesin. Triumph dengan mesin paralel twin-nya, atau BMW dengan konfigurasi boxer, menawarkan pengalaman berkendara yang unik.
Walau terkadang kalah dalam keandalan dibanding motor Jepang, motor Eropa unggul dalam riding feel yang lebih khas dan berjiwa.
3. Kenyamanan dan Penggunaan Harian
Motor klasik Jepang cenderung lebih praktis dan mudah dirawat. Suku cadangnya mudah ditemukan, dan karakter mesinnya jinak untuk penggunaan harian. Itu sebabnya banyak motor klasik Jepang yang masih digunakan hingga sekarang tanpa banyak modifikasi.
Motor klasik Eropa sering kali menuntut perhatian lebih. Beberapa komponennya butuh perawatan rutin dengan standar tinggi.
BACA JUGA:Motor Retro Listrik: Gaya Klasik yang Dibungkus Teknologi Masa Depan, Bikin Nostalgia Jadi Modern!
BACA JUGA:Intip 4 Motor Klasik Inggris yang Jadi Ikon Dunia
Namun, ketika dirawat dengan benar, motor Eropa bisa memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa nyaman, terutama untuk jarak jauh.
4. Nilai Kolektor dan Gengsi
Kalau bicara soal nilai kolektor, motor klasik Eropa biasanya lebih tinggi. Alasannya simpel: jumlah produksinya lebih sedikit dan punya sejarah panjang dalam dunia balap maupun desain.
Triumph Bonneville, Norton Commando, atau BMW R-Series jadi incaran para kolektor dunia.
BACA JUGA:Harga Honda Scoopy 2025 Terbaru Oktober, Desain Klasik Makin Mewah, Fitur Makin Canggih!
BACA JUGA:Nostalgia Otomotif, Ini 3 Motor Keren yang Pernah Mengaspal di Indonesia
Sementara motor klasik Jepang—meski lebih banyak jumlahnya—tetap punya daya tarik sendiri. Model seperti Honda CB atau Yamaha XS650 kini juga mulai naik daun di kalangan penggemar restomod dan custom bike.
Tergantung Selera
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


