Profil Sirkuit Ricardo Tormo: Arena Penutup Para Juara di MotoGP Valencia

MOTOREXPERTZ.COM --- Berikut adalah ulasan tentang profil Sirkuit Ricardo Tormo yang menjadi andalan MotoGP Valencia.

Sirkuit Ricardo Tormo atau lebih dikenal dengan nama Circuit de la Comunitat Valenciana Ricardo Tormo merupakan salah satu lintasan paling ikonik dalam kalender MotoGP. 

Terletak di wilayah Cheste, Valencia, Spanyol, sirkuit ini tak hanya menjadi tuan rumah seri terakhir hampir setiap musim, tetapi juga dikenal karena atmosfernya yang unik, di mana seluruh tribun mengelilingi trek seperti stadion sepak bola.

Sirkuit ini resmi dibuka pada September 1999, dan sejak saat itu langsung digunakan untuk ajang MotoGP di tahun yang sama. Nama Ricardo Tormo diambil dari seorang pembalap asal Valencia yang pernah menjuarai Kejuaraan Dunia GP 50cc pada tahun 1978 dan 1981. 

BACA JUGA:Profil Sirkuit Internasional Buriram: Kebanggaan Thailand di Dunia MotoGP

BACA JUGA:Profil Sirkuit Portimao: Tantangan Pembalap MotoGP di Tikungan ke-9 dan ke-10

Sebagai penghormatan atas jasanya di dunia balap, nama Tormo diabadikan sebagai identitas sirkuit kebanggaan Spanyol tersebut.

Dari segi karakteristik, Ricardo Tormo memiliki panjang 4,01 kilometer dengan 14 tikungan—9 ke kiri dan 5 ke kanan—serta lintasan lurus utama sepanjang 876 meter. 

Layout-nya termasuk technical track, yang menuntut keseimbangan antara kecepatan, kontrol pengereman, dan kemampuan pembalap dalam menjaga ritme di tikungan-tikungan sempitnya. 

Karena arah sirkuit yang searah jarum jam dan banyak tikungan kiri, pembalap biasanya menggunakan ban kiri yang lebih keras untuk menjaga daya cengkeram saat balapan berlangsung.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Valencia 2025: Diakhiri Upacara Penutupan Musim

BACA JUGA:Menang di MotoGP Portugal 2025, Patenkan Posisi Tiga, Bezzecchi Bikin Bagnaia Kian Frustasi

Salah satu daya tarik utama sirkuit ini adalah tribunnya yang tertutup penuh, sehingga penonton bisa melihat hampir seluruh bagian lintasan dari kursi mereka. 

Desain seperti ini menciptakan suasana yang sangat hidup dan penuh semangat, mirip seperti stadion olahraga dan menjadikan Ricardo Tormo sebagai salah satu venue paling meriah di setiap akhir musim MotoGP.