Usai Absen 17 Tahun, MotoGP Berencana Ingin GP China Kembali Digelar

Usai Absen 17 Tahun, MotoGP Berencana Ingin GP China Kembali Digelar

GP China di Sirkuit Internasional Shanghai diharapkan segera kembali masuk kalender MotoGP--Crash

MOTOREXPERTZ.COM --- MotoGP berencana ingin kembali menggelar GP China setelah 17 tahun tak masuk dalam kalender mereka.

Dilansir dari Motorsport, promotor MotoGP, yakni Dorna belum lama ini berencana ingin kembali menargetkan MotoGP China setelah terakhir kali mereka menggelarnya pada 17 tahun silam atau tepatnya tahun 2008 lalu.

Sekedar untuk mengingatkan, terakhir kali, MotoGP China 2008 digelar berhasil dimenangkan oleh sang legenda Valentino Rossi.

MotoGP China pernah digelar selama tiga tahun beruntun, mulai dari tahun 2005 hingga 2008, di mana Rossi berhasil menangkan dua kali pada tahun 2005 dan 2008, sementara di tahun 2006 dimenangkan oleh Dani Pedrosa dan pada tahun 2007 dimenangkan oleh Casey Stoner.

BACA JUGA:Thailand Gaspol! Resmi Perpanjang Kontrak MotoGP Sampai 2031, Nilainya Fantastis!

BACA JUGA:MotoGP 2026: India Dicoret Tiga Kali, Ini Alasan dari Dorna

Namun 17 tahun setelah balapan terakhir, pihak Dorna baru-baru ini dilaporkan tengah melakukan perjalanan ke Kota Shanghai, China untuk mempercepat kembalinya MotoGP ke negara Asia Timur tersebut.

Kembalinya MotoGP China ini diyakini dapat terjadi paling cepat pada musim 2027 dan saat itu nantinya akan dipimpin oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta dan putranya Carlos, direktur olahraga kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Kunjungan tersebut dilakukan pada pertengahan menuju akhir bulan Oktober 2025 lalu atau tepatnya diantara MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia, termasuk saat berkunjung ke salah satu fasilitas manufaktur CFMoto, yakni perusahaan asal China yang menjual berbagai kendaraan bermotor yang saat ini bekerjasama dengan KTM. 

Adapun tujuan Dorna adalah untuk memastikan jika proyek baru ini menyelesaikan masalah yang sempat mengganggu percobaan pertama, yang mengakibatkan kontrak awal dengan China berakhir lebih cepat. Karena awalnya, saat itu China sempat akan menjadi bagian tuan rumah balapan MotoGP hingga tahun 2011.

BACA JUGA:Jadwal MotoGP Valencia 2025: Diakhiri Upacara Penutupan Musim

BACA JUGA:Lebih Hebat dari Fotografer Viral CFD, Inilah Hasil Jepretan MotoGP yang Memotret Para Rider MotoGP Terbang

Permasalahan tersebut dikabarkan karena minimnya jumlah penonton, serta terbatasnya minat masyarakat setempat.

Hal ini sebagian besar disebabkan kurangnya promosi yang memadai dan terbukti menjadi kendala utama. Kompleksitas ini semakin diperparah oleh Mantan Direktur Sirkuit Internasional Shanghai, Yu Zhifei yang kemudian dijatuhi hukuman empat tahun penjara karena dilaporkan melakukan korupsi sekitar 100 ribu euro atau nyaris mencapai 2 miliar rupiah.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya