Akhir Puasa 5 Tahun, Inilah Momen Mengharukan Marc Marquez Angkat Piala Dunia MotoGP 2025

Musim MotoGP 2025 menjadi salah satu musim paling fenomenal dalam karier Marc Marquez. Setelah beberapa tahun penuh cedera, adaptasi motor, dan pergantian tim, akhirnya ia kembali menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pembalap terbesar sepanjang sejarah. 

Bersama Ducati Lenovo, Marquez membuka musim 2025 dengan performa yang langsung konsisten sejak seri-seri awal.

Di dua seri pembuka, Marquez tampil stabil dengan kemenangan dan podium yang membuatnya langsung naik ke puncak klasemen. 

BACA JUGA:Waduh! Marc Marquez Pernah Jadi Kelinci Percobaan Gresini di 2024?

BACA JUGA:Gara-gara Jorge Lorenzo, Marc Marquez Bisa Tinggalkan Ducati, Kok Bisa?

Yang paling mencolok adalah bagaimana ia bisa beradaptasi dengan karakter Ducati dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat dari banyak prediksi sebelum musim dimulai. Di sprint race maupun balapan utama, ia hampir selalu berada di grup depan.

Memasuki pertengahan musim, Marquez beberapa kali menunjukkan performa vintage-nya. Salah satu momen penting terjadi ketika ia menuntaskan balapan dengan dominan dan memperlebar jarak poin dari para rivalnya, termasuk Alex Marquez, Francesco Bagnaia, dan Marco Bezzecchi. 

Meski tekanan dari para pembalap muda seperti Pedro Acosta juga cukup besar, Marquez tetap tampil matang dan jarang melakukan kesalahan besar.

Di seri-seri Eropa, ia kembali menunjukkan konsistensi tingkat tinggi. Ia beberapa kali menang sprint dan race pada hari Minggu. 

BACA JUGA:Jorge Lorenzo Tantang Marc Marquez: ‘Jadi Juara di Tiga Tim, Baru Layak Disebut yang Terbaik Sepanjang Masa!’

BACA JUGA:Jelang MotoGP Portugal 2025, Para Pembalap Saling Pukul, Marquez Bahkan Tinggalkan Arena

Ritme balapnya terlihat jauh lebih rapi dan sabar dibandingkan beberapa musim sebelumnya. Bahkan ketika tidak start dari posisi terdepan, Marquez mampu membaca balapan dan menekan pada waktu yang tepat.

Menjelang seri-seri akhir, perebutan gelar sebenarnya masih terbuka, tetapi Marquez tetap mampu menjaga jarak poin yang aman. 

Saat rival-rivalnya mengalami inkonsistensi, ia justru tampil makin tenang dan mengumpulkan hasil-hasil krusial. Inilah salah satu kunci utamanya, bukan hanya cepat, tapi stabil.

Puncak perjalanan luar biasa ini terjadi ketika Marquez mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2025 bahkan sebelum musim berakhir.