Biar Gak Gampang Slip, Bikers Wajib Kuasai 4 Teknik Pengereman Motor Matic di Jalan Licin
Illustrasi Berkendara Saat Hujan--IStockPhoto
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Kondisi hujan mungkin membawa udara sejuk, tapi bagi pengendara motor khususnya yang bertipe matic, musim ini juga menjadi tantangan baru.
Jalanan yang tampak biasa saja bisa berubah licin akibat campuran air, oli, dan debu yang mengendap.
Kondisi seperti ini membuat motor matic, yang tidak memiliki engine brake kuat seperti motor bertransmisi manual, memerlukan teknik pengereman yang lebih presisi.
Untungnya beberapa sepeda motor terbaru kini telah dilengkapi fitur pengereman canggih seperti Combi Brake System (CBS) maupun Anti-lock Braking System (ABS).
Namun tetap saja, teknologi hanya bekerja maksimal jika pengendara memahami cara menggunakannya.
BACA JUGA:BIkers Mesti Tahu, Ini Penyebab Banyak Motor Matik Sering Lemah di Tanjakan
Berikut empat teknik pengereman penting yang wajib dikuasai bikers pengguna motor matic saat melintasi jalan basah:
1. Gunakan Teknik “Engine Brake” ala Matic
Motor matic memang tidak memiliki perpindahan gigi, tetapi deselerasi tetap bisa membantu.
Caranya adalah dengan menutup tuas gas secara perlahan ketika memasuki turunan atau ingin mengurangi kecepatan.
Teknik ini menghasilkan efek pengereman alami dari mesin sekaligus menjaga roda belakang tetap stabil. Langkah ini juga membantu rem tidak cepat panas jika digunakan dalam waktu lama.
BACA JUGA:Bunyi Dengung di CVT Meresahkan, Ini Cara Menghilangkannya
2. Proporsi Pengereman yang Disarankan: 60–70% Depan, 30–40% Belakang
Rem depan berfungsi lebih efektif untuk menghentikan laju motor. Karena itu, tekanan rem ideal berada pada kisaran 60–70% di depan dan sisanya untuk rem belakang.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


