Brad Binder Terkesan dengan Sistem Radio Helm MotoGP

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Dunia balap MotoGP selalu mencari cara untuk meningkatkan keselamatan dan komunikasi di lintasan yang berkecepatan tinggi. 

Upaya ini terlihat jelas dalam sesi pengujian di Aragon baru-baru ini, di mana sistem radio helm baru diperkenalkan. 

Salah satu pembalap yang merasakan langsung kecanggihan teknologi ini adalah Brad Binder dari tim pabrikan KTM, yang memberikan tanggapan sangat positif. 

Binder mengaku terkesan dengan kejernihan dan fungsionalitas sistem tersebut, yang dijadwalkan akan mulai beroperasi penuh untuk pesan keselamatan dari Race Direction kepada pembalap mulai musim 2026.

BACA JUGA:Komunikasi Radio di MotoGP: Uji Coba Berlangsung, Alex Marquez Prediksi Wajib Mulai 2026

Implementasi sistem radio helm di MotoGP memiliki tantangan tersendiri dibandingkan dengan Formula 1, yang telah lama menggunakannya. 

F1 umumnya memakai earpiece di dalam telinga, sementara MotoGP memilih teknologi konduksi tulang (bone conduction). 

Sistem ini bekerja dengan menempatkan bantalan khusus di tulang rahang pembalap, memungkinkan transmisi suara yang jelas langsung ke telinga bagian dalam melalui getaran tulang. 

Pendekatan ini dipilih untuk menghindari gangguan pada kenyamanan helm atau seal helm yang vital dalam lingkungan balap yang ekstrem.

BACA JUGA:Teknologi Terbaru Moto-GP, Komunikasi Radio Dengan Bikers Akan Segera Hadir di Tahun 2025!

Brad Binder secara eksplisit memuji kinerja sistem ini. 

Dia menegaskan bahwa pemasangan perangkat tersebut sama sekali tidak memengaruhi rasa atau kenyamanan helmnya. 

Bahkan yang paling penting, pesan yang disampaikan terdengar sangat jelas dan jernih, bahkan ketika motornya melaju dengan kecepatan penuh di lintasan. 

Dia juga menambahkan bahwa kualitas suara yang dihasilkan mirip dengan menggunakan headphone konduksi tulang, menandakan tingkat efektivitasnya yang tinggi dalam kondisi balap yang bising.