Terkait Polemik SPBU Swasta dengan Pertamina, Ini Pernyataan Karyawan Shell

MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut pernyataan karyawan Shell mengenai polemik yang terjadi antara SPBU Swasta dengan Pertamina.

Dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat Indonesia kesulitan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan mereka, terutama bagi pengguna bensin di SPBU swasta.

Minimnya pemasukan bahan bakar membuat banyak yang menuding jika Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menjadi penyebab utamanya.

Menurut Bahlil Lahadalia, seluruh SPBU swasta, baik itu Shell, BP, maupun Vivo harus membeli atau mengimpor BBM lewat Pertamina.

BACA JUGA:Kabar Baik! Bahlil Janjikan Stok BBM Swasta Bakal Tersedia pada Pekan Depan

BACA JUGA:Janji Bahlil: Pertamina Bakal Impor BBL Mentah untuk SPBU Swasta

Hal inilah yang membuat banyak yang menilai jika Bahlil lahadalia dituduh sengaja mempersulit pihak SPBU Swasta.

Belum lama ini, kami Motorexpertz.com telah mengunjungi salah satu SPBU Swasta dari Shell untuk meminta pernyataan mengenai polemik ini.

"Mohon maaf, sebelumnya kami sudah mendapat arahan dari pusat untuk tidak diizinkan memberikan pernyataan apapun," ungkap salah satu karyawan Shell yang namanya tidak ingin disebutkan kepada Motorexpertz.

Dengan demikian, artinya pihak karyawan Shell di kawasan Jakarta Pusat ini tidak diizinkan untuk berkomentar mengenai polemik antara Pertamina dengan SPBU Swasta.

BACA JUGA:Tanggapan Menohok Bahlil Terkait Karyawan Shell di PHK: Kita Lakukan untuk Kebaikan Semua

BACA JUGA:Stok Bensin Masih Kosong, Bagaimana Nasib Karyawan Shell?

Tentunya, tujuan dari Shell untuk tidak mengizinkan para karyawannya untuk berbicara dengan pihak media agar tidak memperkeruh suasana.

Sebelumnya lagi ada juga isu yang mengatakan jika banyak karyawan Shell yang harus di-PHK lantaran minimnya pasokan BBM.