JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Knalpot adalah salah satu komponen vital pada sepeda motor berbasis Internal Combustion Engine (ICE).
Fungsi utama dari knalpot yakni sebagai saluran untuk membuang sisa gas hasil pembakaran dari ruang bakar.
Knalpot tentu saja memiliki banyak manfaat lainnya, seperti menyaring suara bising dan memfilter gas beracun seperti karbon dioksida yang berkontribusi pada polusi udara.
BACA JUGA:Rasakan Sensasi Sirkuit Mandalika dengan Membeli All New Yamaha R15 Connected Series Sekarang!
Seiring penggunaan knalpot motor lama-lama bisa rusak. Agar fungsi dan performa knalpot bisa tetap maksimal, ada baiknya Anda selalu melakukan perawatan.
Ini dia beberapa penyakit pada knalpot motor yang sering terjadi:
1. Knalpot Nembak dan Ngebul
Masalah yang paling umum terjadi jika knalpot nembak adalah karena kondisi busi yang kotor.
BACA JUGA:Vespa Listrik Elettrica Meluncur di Indonesia dengan Harga Rp198 Juta: Ramah Lingkungan dan Bergaya!
Namun, knalpot nembak dengan suara ledakan keras juga dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti adanya kebocoran pada bagian knalpot atau bisa juga karena pasokan udara atau bahan bakar yang tidak seimbang, sehingga terjadi pembakaran yang tidak sempurna.
Knalpot mengeluarkan asap biasanya menandakan adanya masalah pada ruang bakar mesin.
Jika asap yang keluar berwarna putih, biasanya terjadi karena cairan oli yang masuk ke dalam ruang bakar, bisa disebabkan oleh kebocoran pada klep, ring, atau piston.
Namun, jika asap yang keluar berwarna hitam, hal ini dapat diindikasikan bahwa ada permasalahan di sistem bahan bakar yang salah satunya disebabkan oleh filter udara yang kotor sehingga udara yang masuk ke dalam ruang bakar tidak tersaring dengan baik.
BACA JUGA:Rimba Raid Team Indonesia Siap Taklukan Taman Negara Malaysia di Kejuaraan Rally Sepeda Motor
2. Knalpot Bocor