Ada kemungkinan bahwa kabel yang bertugas mengirim sinyal dari sensor kebelakang roda bersinggungan dengan komponen lain.
Hal ini bisa terjadi akibat proses servis di mana kabel tersebut tidak sengaja tertarik, lepas, atau terjepit sehingga rusak atau putus.
Kemungkinan lainnya adalah akibat dari goncangan yang disebabkan oleh motor saat melintasi jalan yang rusak.
Hal ini memang sangat mungkin terjadi mengingat kabel sensor sangatlah tipis.
BACA JUGA:8 Kesalahan Ketika Menggunakan Sepeda Motor, Fatal Akibatnya
Namun, panel speedometer digital juga bisa mengalami kerusakan, bukan akibat dari kendala pada kabel atau goncangan.
Umumnya, kerusakan pada panel speedometer digital terjadi karena suhu permukaannya yang terlalu panas.
Misalnya, sepeda motor sering diparkir di area tanpa atap dan terpapar sinar matahari secara langsung.
Hal ini dapat menyebabkan pemudaran beberapa area pada panel, sehingga informasi pada panel tidak lagi terbaca dengan jelas.
BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Ini 5 Tips untuk Pemotor untuk Melewati Jalanan yang Banjir
Selain itu, panel speedometer digital juga bisa terkena air yang mengakibatkan proses oksidasi dan timbulnya karat, terutama pada jalur-jalur di dalam printed circuit box (PCB).
Masalah ini dapat diatasi dengan membuka panel digital dan membersihkan karat, serta menyambung kembali jalur-jalur yang terputus pada PCB.
Penting untuk menjaga panel speedometer motor dengan baik agar tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
Hindari paparan sinar matahari langsung yang dapat membuat permukaan panel terlalu panas dan memudar.
BACA JUGA:INI Jas Hujan yang Harus Dipunya Pemotor Saat Hujan Deras Turun
Selain itu, pastikan motor Anda tidak terkena air secara berlebihan untuk menghindari karat dan oksidasi pada panel.