JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Lokal pada bagian bokong dan kaki seringkali muncul akibat overuse, seperti yang dialami oleh para pengemudi ojek.
Pada kondisi ini, nyeri dapat terjadi karena penggunaan yang berlebihan, terutama saat duduk terlalu lama.
Postur tubuh yang buruk, seperti sering meletakkan dompet di saku belakang, dapat menambah beban mekanik pada otot bokong, menyebabkan ketegangan dan ketidaknyamanan.
BACA JUGA:Tragis! Boncengan 4 Orang dengan Motor Vario Berujung Kecelakaan
• Penyebab Nyeri yang Tajam
Nyeri yang terasa seperti ditusuk-tusuk mungkin disebabkan oleh tear atau robekan pada otot di area bokong. Robekan ini bisa terjadi karena gerakan tiba-tiba, aktivitas olahraga berat, atau kecelakaan saat berkendara.
• Skiatika
Nyeri bokong yang menjalar hingga ke kaki dapat disebut sebagai skiatika. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada saraf panggul, bisa disebabkan oleh kelainan posisi tulang belakang atau pertumbuhan tulang yang tidak normal. Faktor risiko termasuk obesitas, pekerjaan berat, duduk terlalu lama, dan usia tua.
Diagnosis skiatika melibatkan evaluasi gejala klinis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang seperti rontgen dan MRI. Faktor risiko, seperti obesitas dan pekerjaan berat, dapat memperburuk kondisi ini.
BACA JUGA:Kemendag Dorong Kendaraan Bermotor Ramah Lingkungan dengan Pengembangan Teknologi
Berikut ini tips Penanganannya.
1. Pijatan dan Kompres Hangat
Lakukan pijatan di sekitar daerah yang nyeri dan berikan kompres hangat untuk mengurangi ketegangan otot.
2. Senam/Olahraga Ringan
Melakukan senam atau olahraga ringan dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas.