JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Mengendarai sepeda motor matik atau skutik perlu ketelitian dan kehati-hatian.
Terutama, ketika haruus menempuh medan jalan yang cenderung ekstrem seperti di jalan turuan.
Ini jelas membutuhkan kemampuan khusus berkendara.
BACA JUGA:Model-model BMW ini akan mengikuti R 1300 GS
Di luar itu, komponen pengereman pada motor juga menjadi alat penentu keselamatan, terutama jika terjadi rem blong mendadak.
Umumnya, aka nada interval pengereman yang berkurang karena kontur jalanan menurun panjang , dan mengakibatkan suhu panas rem menjadi berlebihan.
Lantas bagaimana biar aman? Begini :
Perhatikan betul, jika sedang berada di atas bukit, menuju jalan ke bawahh, tidak dianjurkan menekan rem terlalu lama.
BACA JUGA:Inilah Keunggulan Dari Suzuki Smash FI Ultimate Edition: Lebih Gesit dan Irit
Rem dengan secukupnya
Lakukan secara perlahan, biarkan kecepatan motor terkontrol sendirinya.
Bila dalam perjalanan ini muncul keanehan seperti bau terbakar, atau keluar asap, upayakan langsung berhenti saja.
Walaupun motor skutik tidak mempunyai engine brake, tetapi pengereman yang benar sudah sangat cukup.
BACA JUGA:Head To Head Antara Marc Márquez dan Pedro Acosta, Siapa Lebih Unggul?
Skutik dapat berhenti atau berkurang kecepatan dengan menggunakan dorongan tenaga. Caranya putar tuas gas sembari imbangi dengan menyeimbangkan putaran mesin.