Kesepakatan yang akan memenuhi semua kriteria dalam hal sepeda pabrikan, tim pabrikan, dan tetap menggunakan 'motor terlengkap' dalam bentuk Desmosedici.
Bertahan di Ducati juga berarti Marquez bisa membawa kepala kru Gresini, Frankie Carchedi, bersamanya ke tim resmi dan dapat membangun pengalaman selama satu tahun di Desmosedici.
BACA JUGA:Empat Fakta Tabrakan Moge di Jawa Timur, Korbannya Dokter dan Nopol tak Terdaftar
BACA JUGA:Update Harga BBM Pertamina Per 1 Mei 2024 di Seluruh Indonesia
Keputusan Ducati Memilih Rekan Francesco Bagnaia
Namun dengan pemimpin Pramac saat ini, Jorge Martin, sudah lama menjelaskan bahwa ia akan mencari tempat lain jika tidak dipromosikan ke tim pabrikan Ducati musim depan, dan rekan setim Bagnaia saat ini, Enea Bastianini, juga berada di atas Marquez di klasemen awal, langkah seperti itu belum bisa dijamin.
“Yang pasti kami harus mengatakan tidak kepada beberapa pembalap penting,” kata Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati tentang memilih rekan setim Bagnaia pada tahun 2025 .
"Ini adalah keputusan yang sangat sulit. Kakiku gemetar memikirkan harus mengambil keputusan itu,” imbuhnya.
Marc Marquez Jadi Sorotan dalam Bursa Transfer MotoGP-Gresini Racing Official-Gresini Racing Official
Tim Pabrikan Incaran Marquez
Jadi siapa lagi yang mungkin akan dinegosiasikan oleh manajemen Marquez untuk tujuan tim pabrikan?
Mengingat situasi mereka yang tidak kompetitif, tim Jepang, Honda atau Yamaha pasti bisa dikesampingkan.
Itu akan menjadikan KTM dan Aprilia sebagai rencana cadangan potensial bagi Marquez jika dia absen di Ducati.
Di Aprilia, semua opsi pebalap terbuka, baik Maverick Vinales maupun Aleix Espargaro belum dikonfirmasi setelah akhir musim ini.
BACA JUGA:Harga Motor Listrik GESITS Turun Drastis, Ternyata Pakai Skema Sewa Baterai
BACA JUGA:Banyak Pamerkan Produk Ramah Lingkungan, PEVS 2024 Turut Mendukung Net Zero Emission 2060