JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Performa shockbreaker dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
• Jenis minyak shockbreaker – Minyak dengan viskositas yang tepat akan mempengaruhi kemampuan peredamannya.
• Tekanan nitrogen – Tekanan nitrogen yang tepat akan membuat shockbreaker lebih responsif dan nyaman.
BACA JUGA:Yamaha NMax Turbo Sukses Uji Jalanan Bali – Lombok, Siap Menjelajah Sumatera
• Ukuran piston – Piston dengan diameter besar akan meningkatkan kemampuan meredam getaran yang lebih besar.
• Settingan pegas – Pegas yang terlalu keras atau terlalu lembek akan mempengaruhi performa shockbreaker.
• Kondisi oil seal – Oil seal yang aus atau bocor akan menurunkan performa karena kebocoran minyak.
Konstanta Pegas Pada Shock Breaker
Konstanta pegas (k) adalah ukuran kekakuan atau kekerasan dari sebuah pegas.
BACA JUGA:Aldi Satya Mahendra Targetkan Podium di Portimao, Latihannya Pakai Video Game
Semakin besar nilai konstanta pegas, maka pegas tersebut semakin kaku/keras.
Nilai konstanta pegas shock breaker akan mempengaruhi performa suspensi sepeda motor dalam meredam getaran.
Rekomendasi Nilai Konstanta Pegas Shock Breaker
• Umumnya nilai konstanta pegas shock breaker berkisar antara 1000-4000 N/m.
• Untuk motor bebek, rekomendasi nilai konstanta pegas shock breaker adalah 1500-2500 N/m.