Shockbreaker Motor Tabung vs Non-Tabung, Mana Lebih Unggul?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Sistem suspensi memegang peranan krusial dalam kenyamanan dan pengendalian sepeda motor. Salah satu komponen utamanya adalah shockbreaker.

Di pasaran, kita seringkali menemukan dua jenis utama yaitu shockbreaker dengan tabung dan shockbreaker tanpa tabung.

Lantas, apa saja perbedaan mendasar dan mana yang lebih unggul untuk kebutuhan berkendara Anda?

Shockbreaker konvensional atau tanpa tabung, lazim ditemui pada motor entry-level hingga menengah, mengintegrasikan seluruh mekanisme peredaman dalam satu silinder.

BACA JUGA:Cocok Buat Kamu yang Cari Motor Low Budget, Ini Deretan Motor di Bawah Rp20 Jutaan

Keunggulannya terletak pada harga yang lebih terjangkau, bobot ringan, dan desain yang ringkas.

Perawatannya pun relatif sederhana, menjadikannya pilihan praktis untuk penggunaan harian di jalanan mulus.

Namun, kapasitas oli yang terbatas dapat menyebabkan performa redaman menurun saat bekerja keras, terutama dalam kondisi jalan buruk atau membawa beban berat.

Di sisi lain, shockbreaker dengan tabung reservoir (sering disebut piggyback) menawarkan performa yang lebih superior.

BACA JUGA:Jangan Panik Kena ETLE! INI Langkah Mudah Bayar Denda dan Hindari Pemblokiran STNK

Tabung eksternal berfungsi sebagai penampung oli tambahan dan seringkali dilengkapi gas nitrogen bertekanan.

Hal ini menjaga suhu oli lebih stabil, menghasilkan redaman yang lebih konsisten dan responsif, bahkan dalam kondisi ekstrem.

Keunggulan lain adalah adanya opsi penyesuaian eksternal seperti rebound dan compression damping, serta preload pegas, yang memungkinkan pengendara menyesuaikan karakter suspensi sesuai preferensi dan kebutuhan.

Tampilannya pun cenderung lebih sporty dan premium.