1.Sektor mesin yaitu, mengecek kualitas dari oli, busi, dan melakukan pemeriksaan filter udara.
Kemudian, kamu perlu memeriksa filter bensin dan karburator.
Pada motor injeksi, perlu pula dilakukan pembersihan injektor dan penyetelan katup.
BACA JUGA:Yamaha NMAX Turbo Meluncur di Bandung, Harga Sama dengan Jakarta
2. Pada sektor chasis, di sini harus dicek motor dan menyetel rantai roda.
Selanjutnya, periksalah ban dan velg serta mengecek kampas rem.
Jangan lupa, melakukan pemeriksaan pada volume minyak rem, oli gardan dan roller untuk skutik.
3. Sektor transmisi, pada bagian ini diwajibkan untuk memeriksa tegangan aki dan tegangan pengisian motor.
BACA JUGA:Meriahnya MotoGP VIP Village Inggris, Rayakan Ultah Meriah ke-75
Dan bukan hanya itu, rangkaian pengapian motor, serta lampu dan klakson juga perlu diperiksa.
Sementara untuk waktu yang tepat melakukan tune up tidak boleh sembarang.
Sebab ada waktu yang tepat untuk melakukan perawatan ini, agar hasilnya lebih maksimal.
Dalam kurun waktu 3 bulan sekali atau setiap motormu mencapai interval 2.000 km, merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan tersebut dan interval ini berlaku bagi kamu yang sering menggunakan pada jalur yang berdebu.
BACA JUGA:Banyak yang Absen di WSSP Portimao 2024, Siapa yang Akan Bikin Kejutan?
Sedangkan, penggunaan kecepatan lambat dan jarang pada area berdebu, kamu bisa tune up ketika interval berada pada angka 3.000- 4.000 km.
Dan tidak hanya bergantung pada jarak tempuh, dapat juga segera melakukan tune up apabila ada masalah pada mesin motor yang digunakan.