JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Ribuan driver ojek online (ojol) menuntut perhatian atas tarif potongan aplikasi yang mencapai 30%.
Alfin, salah satu driver ojol, mengungkapkan bahwa potongan aplikasi dulunya hanya 10%, tapi sekarang sudah merangkak jadi 30%. "Dulu 10%, kemudian 2018 naik ke 20%.
Perlahan-lahan naik lagi. Sekarang kalau di total-total potongannya sekitar 30%," kata Alfin saat demo.
Driver ojol lainnya juga angkat suara mengenai tarif ini.
BACA JUGA:Lakukan 4 Hal Ini Jika Kaki Anda Tersentuh Knalpot Panas, Supaya Tidak Melepuh
BACA JUGA:Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Pindah Gunakan Motor Matik ke Motor Sport
Mereka merasa bingung berapa sebenarnya potongan yang diterapkan oleh operator.
"Dulu 10%, sekarang ini kita nggak tahu berapa, bisa 30%. Betul dulu sempat naik 20%, tapi ke sini-sini nggak ada segitu," ujar salah satu driver.
Sementara itu, Isna yang mulai jadi mitra driver di 2016 bilang, dulu ia bisa bawa pulang Rp 700 ribu sehari.
Sekarang, Rp 100 ribu sehari pun sudah terasa luar biasa.
BACA JUGA:Ini Risiko Berbahaya Jika Lepas Filter CVT pada Motor Matik
BACA JUGA:SPBU Shell dan BP Kompak Menurunkan Harga Mulai September Ini
"Paling banyak sehari Rp 200.000-an. Paling sedikit bisa Rp 60.000-70.000. Itu Kotor. Pokoknya kita bawa Rp 100.000 pulang aja sudah alhamdulillah sekarang," jelas Isna.
Menurut Isna, kenaikan persentase potongan dari operator adalah salah satu penyebab utama perbedaan kondisi ini.
Dulu, persentase pembagiannya hanya 10%, tapi kini sudah naik jadi sekitar 20-30%.