JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- “Tahun 2026 bakal jadi tahun super penting buat Ducati. Itu tahun di mana Ducati resmi berumur 100 tahun,” ujar Francesco Milicia, Direktur Penjualan Global dan Layanan Purnajual Ducati, pabrikan motor ternama asal Italia ini.
“Sejarah Ducati itu berharga banget, itu bagian dari nilai perusahaan,” tambah Milicia.
Ngobrol dengan media motor Malaysia di MotoGP Petronas 2024, Milicia bahas sejarah Ducati sekaligus rencana ke depan seiring perayaan 100 tahun nanti.
“Desain mungkin bisa ditiru, merek bisa dicopy, atau bahkan orang-orang Ducati bisa aja di-hire sama perusahaan lain. Tapi sejarah Ducati? Nggak ada yang bisa beli itu,” katanya.
BACA JUGA:Pengakuan Bos Ducati Kalau Jorge Martin Jadi Juara 2024 Lalu Pindah ke Aprilia Musim Depan
BACA JUGA:Marc Marquez: Proses Kontrak Dibahas dengan CEO Ducati
Direktur Penjualan Global dan Layanan Purnajual Ducati, Francesco Milicia--paultan.org
Lebih jauh lagi, Milicia juga menyoroti orang-orang yang bikin Ducati besar, dari desainer kayak Taglioni, Tamburini, sampai CEO Domenicali sendiri, serta pebalap legendaris kayak Bayliss, Fogarty, dan Stoner.
“Para pebalap itu bukan sekadar atlet, tapi pahlawan buat kami, penuh cerita yang nggak akan mati," katanya.
Contohnya Bayliss yang pernah bilang, “Jari saya terluka, tapi saya mau balapan besok.” Gitu tuh, semangat Ducati.
Soal branding, Milicia bilang, “Ducati punya dampak besar banget ke dunia yang nggak bisa diukur.”
BACA JUGA:Enea Bastianini Soroti Keputusan Gelaran Final MotoGP 2024 di Tengah Bencana Banjir Spanyol
BACA JUGA:Wow! Pecco Bagnaia Kalahkan Rekor Casey Stoner dengan 24 Kemenangan!
Pas ditanya soal Ducati di Malaysia, dia seneng lihat dukungan komunitas Ducatisti, terutama buat Panigale dan Multistrada yang populer.
“Ducati selalu jadi merek premium yang diidam-idamkan. Punya Ducati itu prestasi tersendiri,” jelasnya.