JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Turun mesin pada motor adalah masalah yang serius. Soalnya, kalau mesin sampai turun, biaya servis bisa bikin dompet tipis.
Turun mesin itu biasanya terjadi karena ada kerusakan serius di mesin yang harus dibongkar untuk diperbaiki.
Nah, biar motor tetap sehat dan nggak sampai turun mesin, simak beberapa penyebab dan tips di bawah ini.
Gejala Motor Turun Mesin
Sebelum motor benar-benar turun mesin, ada beberapa tanda yang bisa kalian perhatiin:
1. Asap putih keluar dari knalpot, itu tandanya oli terbakar di dalam mesin.
2. Suara mesin kasar karena oli sudah habis, jadi komponen mesin mulai bergesekan.
3. Motor susah hidup karena busi basah akibat oli masuk ke ruang bakar.
4. Tenaga motor melemah karena kompresi mesin bocor.
BACA JUGA:Desember Ceria! DAM Berikan Promo Spesial Setiap Pembelian New Honda PCX 160
BACA JUGA:New Honda Scoopy Buktikan Keiritan di Jalanan Bandung Bareng 15 Content Creator
Penyebab Motor Turun Mesin
Berikut beberapa alasan kenapa motor bisa turun mesin, bahkan yang jarak tempuhnya masih nggak terlalu jauh.
1. Lupa Ganti Oli
Oli itu vital banget buat mesin. Kalau nggak diganti tepat waktu, komponen mesin bakal aus lebih cepat. Gesekan antar komponen jadi lebih kasar, dan bisa merusak bagian penting, seperti piston dan stang seher.
2. Jarang Servis Motor
Motor juga butuh servis rutin biar nggak ada masalah besar. Kalau jarang diservis, masalah kecil bisa jadi gede. Misalnya, motor matik, oli harus diganti setiap 2.000-3.000 km, dan setiap 12.000 km, cek semua komponen penting.
BACA JUGA:Wahana Bagikan Tips Berkendara #Cari_aman dengan Menggunakan Sein Sepeda Motor yang Benar
BACA JUGA:Murah Tapi Bahaya! Kenali Ciri-Ciri Ban Vulkanisir