"Kami memiliki dua pembalap Italia yang kuat. Franco Morbidelli yang merupakan pembalap jebolan VR46 Academy, dan kami sejak awal telah mengikuti perjalanan karirnya. Sangat penting bagi kami memiliki pembalap dari akademi," jelas Rossi.
Desmosedici GP25 - Dok Motorexpertz.com
Franco Morbidelli (21) dan Fabio Di Giannantonio (49) - Dok Motorexpertz.com
BACA JUGA:Honda Rebel 250 Model 2025 Bersiap Meluncur, Punya Teknologi Baru 'E-Clutch'
BACA JUGA:Intip Pembaruan Honda CB750 Hornet 2025, Mesin Lebih Bertenaga dan Fitur Melimpah
"Kemudian ada Fabio Di Giannantonio, yang sangat mahir mengendarai Ducati. Target kami adalah naik podium sebanyak mungkin dan memenangkan beberapa balapan untuk mengakhiri musim dengan posisi yang baik di klasemen," tambahnya.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team kembali membuktikan diri sebagai tolak ukur bagi Ducati dan Kejuaraan Dunia MotoGP.
Di sisi lain, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli berambisi untuk mencetak hasil gemilang musim ini. Bagi Fabio, musim 2025 menandai tahun keduanya bersama tim, di mana ia telah berjuang keras selama musim dingin untuk memulihkan cedera bahu kiri yang dialaminya pada akhir 2024.
BACA JUGA:Intip Pembaruan Honda CB750 Hornet 2025, Mesin Lebih Bertenaga dan Fitur Melimpah
"Soal bahu saya, pemulihan dari operasi berjalan cukup baik. Saya rasa kondisinya sudah 85%, tapi kami terus bekerja keras sepanjang musim dingin, dan saya yakin bisa mencapai 100% saat balapan pertama musim ini," ujar Fabio Di Giannantonio.
Sementara itu, Franco siap melanjutkan perjalanan kariernya yang luar biasa. Sebagai pembalap pertama dari akademi, ia kini memulai debutnya bersama tim Valentino Rossi di MotoGP.
"Tentu saja, masih banyak hal yang akan saya pelajari selama musim ini. Pada 2025, target kami adalah memperbaiki hasil tahun lalu," ungkap Franco Morbidelli.