Ia menekankan bahwa PEVS 2025 bukan hanya sekadar pameran, namun juga sebagai ajang untuk membuka peluang investasi ramah lingkungan yang dapat menguntungkan semua pihak.
Dalam hal ini, pemerintah memiliki peran yang sangat strategis sebagai pendorong utama dengan kebijakan-kebijakan fiskal dan non-fiskal yang mendukung percepatan sektor kendaraan listrik.
Moeldoko juga mengingatkan bahwa keberlanjutan industri ini membutuhkan partisipasi aktif dari semua elemen masyarakat, termasuk pelaku industri, media, dan masyarakat umum.
Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko--PEVS
BACA JUGA:ITGP 2025: Ribuan Peserta Bersiap Unjuk Kemampuan di Kompetisi Teknisi Yamaha
“Saya harus mengatakan lagi bahwa PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta ini memiliki tiga tujuan. Yang pertama adalah sebagai ajang promosi, yang kedua sebagai ajang transaksi, dan yang ketiga adalah ajang edukasi," ujar Moeldoko
"Oleh karena itu, melalui PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta mari kita kobarkan semangat baru untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang kuat, mandiri, dan berdaya saing global,” lanjutnya.
Sementara itu, Daswar Marpaung, Presiden Direktur Dyandra Promosindo, menyoroti bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam investasi sektor kendaraan listrik. Dengan adanya komitmen pemerintah untuk mendukung percepatan ekosistem ini, potensi investasi dan inovasi di sektor kendaraan listrik semakin terbuka lebar.
“Kami percaya bahwa potensi investasi dan inovasi di sektor ini masih sangat besar, dan kami ingin menjadi jembatan bagi berbagai pihak yang ingin berkontribusi,” ujar Daswar Marpaung.
BACA JUGA:Meluncur Yamaha Vinoora 125 2025, Skutik Berdesain Imut dengan Konsumsi BBM Super Irit!
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025 Usai GP Spanyol: Alex Marquez di Puncak, Marc Marquez Tertinggal Satu Poin!
Hal senada juga diungkapkan oleh Wendy Wen, selaku Managing Director dari Messe Frankfurt (HK) Ltd. Ia menyampaikan bahwa pergeseran global menuju mobilitas berkelanjutan adalah upaya internasional yang semakin dirasakan di Indonesia.
"Melalui Asiabike Jakarta, kami bangga dapat memperkuat kolaborasi internasional dan memperkenalkan inovasi global yang mendukung perjalanan Indonesia menuju masa depan yang lebih terhubung dan berkelanjutan," tutur Wendy Wen.
Sebagai informasi, PEVS 2025 in Collaboration with Asiabike Jakarta akan berlangsung selama enam hari, mulai 29 April hingga 4 Mei 2025.
Acara ini dibuka dengan sebuah Opening Ceremony yang kemudian dilanjutkan dengan tur VIP, memberikan kesempatan bagi para tamu untuk mengapresiasi berbagai inovasi yang dipamerkan oleh para peserta, dari perusahaan besar hingga mahasiswa yang terlibat dalam riset kendaraan listrik.