MOTOREXPERTZ.COM -- Di lintasan balap MotoGP, cuaca tidak hanya mengenai panas atau hujan, tapi juga bisa jadi penentu kemenangan.
Satu keputusan yang salah karena salah baca perkiraan cuaca saja bisa buat pembalap gagal meraih garis akhir, bahkan yang paling parah bisa terjatuh.
Jadi tidak heran kalau setiap tim MotoGP pasti mempunyai tim strategi khusus buat untuk memperkirakan kondisi cuaca demi hasil yang lebih maksimal.
Lalu, bagaimana sebenarnya tim-tim MotoGP membaca dan memprediksi cuaca? Berikut kami memaparkannya:
BACA JUGA: Peran Crew Chief di MotoGP: Otak di Balik Kemenangan Rider
BACA JUGA: Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya
Punya Ahli Cuaca Profesional
Jangan salah, tim-tim unggulan seperti Yamaha, Honda, Suzuki, Ducati punya tim khusus yang terdiri dari ahli meteorologi.
Tugas mereka adalah memantau perkiraan cuaca secara langsung, bahkan bantuan dari satelit, radar, dan juga data lokal yang dimiliki oleh sirkuit.
Mereka bukan hanya melihat ramalan umum, tapi juga menganalisis suhu di sekitar sirkuit, kelembapan udara, arah angin, dan peluang adanya turun hujan per menit.
Informasi ini nantinya akan dikirim langsung ke crew chief dan insinyur di pit box untuk pengambilan keputusan cepat.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Jerman 2025: Perang Saudara antara Marc Marquez vs Francesco Bagnaia
BACA JUGA: Sekelas Ban MotoGP, Tapi Gak Layak di Jalanan? Ini Fakta Mengejutkannya!
Pantau Radar dan Pakai Aplikasi Khusus
Tim MotoGP juga menggunakan radar cuaca dengan teknologi yang lebih canggih dari aplikasi cuaca biasa. Radar ini nantinya dapat menampilkan pergerakan awan dan hujan dengan akurasi tinggi dalam waktu sangat singkat.