MOTOREXPERTZ.COM -- Berikut adalah cara latihan fisik bagi para pembalap MotoGP yang ternyata sedikit lebih berat dari pemain sepak bola.
Biasanya, atlet sepak bola, basket atau rugby dituntut agar memiliki fisik dan stamina yang kuat, agar saat bertanding mereka bisa tampil maksimal.
Tiga cabang olahraga tersebut biasanya dianggap paling berat untuk latihan fisik dibandingkan olahraga lainnya.
Namun siapa yang sangka, ternyata olahraga balap motor MotoGP ada latihan fisik yang sedikit lebih berat dibandingkan sepak bola, basket, ataupun rugby.
BACA JUGA:Jadwal MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Siap Berikan Ancaman
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Tak Tergoyahkan, Mordibelli Naik Satu Peringkat
MotoGP bukan hanya tentang motor tercepat atau teknologi canggih. Faktor penentu utama ada pada pembalap itu sendiri.
Di balik helm dan wearpack yang mereka kenakan, ada tubuh yang harus selalu prima untuk menghadapi tekanan luar biasa di lintasan.
Tidak heran, latihan fisik bagi seorang pembalap MotoGP memiliki rahasia tersendiri yang berbeda dengan atlet pada cabang olahraga lain.
Lalu apa saja latihan fisik yang diperlukan oleh para pembalap MotoGP agar bisa tampil prima saat balapan? Berikut ulasannya:
7 Latihan Fisik untuk Pembalap MotoGP
BACA JUGA:Kalender MotoGP 2026 Dirilis: Ada Negara dan Sirkuit Baru, Brasil Siap Menggema!
BACA JUGA:Jorge Lorenzo Jagokan Marc Marquez Bakal Juara Dunia MotoGP 2025
1. Daya Tahan Tubuh yang Ekstrem
Saat balapan, tubuh pembalap bisa terbebani gaya gravitasi yang cukup tinggi. Ini artinya, saat melakukan pengereman keras, kepala mereka yang beratnya sekitar 6–7 kg bisa terasa lebih dari 30kg.
Ditambah lagi dengan helm, tekanan ini bisa membuat leher cepat kelelahan. Karena itu, latihan kardio seperti bersepeda, lari jarak jauh, dan berenang menjadi rutinitas wajib.