BACA JUGA:Kenapa Motor MotoGP Pakai Winglet? Ini Alasannya
5. Simulasi dengan Motor
Selain latihan umum, pembalap MotoGP juga sering menggunakan motor cross atau supermoto untuk berlatih.
Motocross melatih refleks, kekuatan tubuh, serta mengasah kemampuan membaca kondisi lintasan yang berubah-ubah.
Inilah salah satu rahasia kenapa banyak pembalap MotoGP memiliki latar belakang motocross sejak kecil.
6. Fleksibilitas dan Keseimbangan
Yoga dan stretching adalah bagian penting yang sering tidak disadari orang. Fleksibilitas membuat tubuh lebih lentur saat melakukan manuver ekstrem, sementara keseimbangan membantu pembalap tetap stabil saat motor berguncang hebat.
BACA JUGA:Teknologi Canggih di Motor MotoGP Tapi Kok Belum Ada di Motor Biasa? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Ajaib! Ini Cara Tim MotoGP Ramal Cuaca untuk Menang
7. Nutrisi dan Pemulihan
Latihan keras tidak ada artinya tanpa pemulihan yang tepat. Pola makan para pembalap biasanya tinggi protein dan karbohidrat kompleks untuk menjaga energi.
Mereka juga disiplin dalam menjaga kadar cairan tubuh karena dehidrasi dapat merusak konsentrasi.
Tidur cukup dan fisioterapi rutin menjadi syarat mutlak agar tubuh tetap bugar sepanjang musim.
Latihan fisik pembalap MotoGP bukan sekadar membangun otot besar, tetapi lebih kepada daya tahan, kekuatan fungsional, fleksibilitas, dan ketahanan mental.
Semua aspek ini dipadukan agar tubuh bisa menghadapi tekanan luar biasa di lintasan. Rahasia terbesar mereka adalah disiplin: setiap hari tubuh ditempa, tidak hanya untuk sekadar kuat, tetapi juga cerdas dalam mengendalikan motor di kecepatan ekstrem.