Kala mesin 500cc 2-tak vs 1000cc 4-tak, di trek yang sama di Mugello, Italia||Tangkapan Layar/Youtube/Naranshaf1412
Tahun 90'an, disebut merupakan era keemasan sepeda motor bermesin 2-tak. Kala itu motor dengan mesin 500cc 2-tak menjadi idaman siapapun.
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.com - Era kejuaraan dunia balapa sepeda motor diawali oleh beragam mesin. Namun popularitas mesin 2-tak di kancah MotoGP sangat berkesan hingga sampai saat ini.
Di ajang MotoGP, sebelum ke era saat ini, mesin-mesin 2 stroke alias mesin dua langkah ini sangat digemari pencinta MotoGP tahun 90'an.
Mick Doohan jadi raja dengan empat gelar GP500 di atas mesin Honda NSR500 yang dianggap sangat superior pada eranya.
Selain di kelas GP500, grand prix MotoGP juga menghadirkan kelas GP125 dan GP250 dengan mesin yang sama.
BACA JUGA:Makin Sangar, Sudah Pakai ABS dan Fitur Navigasi, Ini 3 Warna Baru Royal Enfield Himalayan
BACA JUGA:Keren, Yamaha GEAR 125 Punya 5 Warna Baru, Makin Aktif dan Modern
Namun, di kelas ini cukup ketat, di mana Aprilia, Yamaha dan Honda saling bersaing menyuguhkan para ridernya untuk tampil dominan.
Valentino Rossi, rider dengan sembilan gelar juara dunia sukses menjuarai GP125 dengan mesin Aprilia RS125R, begitupun di kelas GP250 ia juga sukses dengan mesin Aprilia RSV 250.
Dan yang patut diingat adalah Rossi pernah naik podium di sirkuit Sentul Internasional saat balapan di kelas GP125 pada musim 1997.
Dengan prestasi gemilang di dua kelas lebih rendah, nama Rossi langsung melejit dengan torehan terbaik.
BACA JUGA:Mengerikan! Kecelakaan Pengendara Jupiter MX King Diseruduk Mobil Pickup di Persimpangan Sleman
BACA JUGA:Mengerikan! Kecelakaan Pengendara Jupiter MX King Diseruduk Mobil Pickup di Persimpangan Sleman
+++++