Kala mesin 500cc 2-tak vs 1000cc 4-tak, di trek yang sama di Mugello, Italia||Tangkapan Layar/Youtube/Naranshaf1412
Di GP125 Rossi sukses meraih 12 kemenangan dari 15 kali podium. Sementara di GP250 ia meraih 14 kemenangan dari 21 kali podium.
Enggak berhenti sampai di situ, Rossi pun naik kelas ke kelas utama GP500, di mana Honda langsung mengontrak sang rider Italia tersebut pada tahun 2000.
Ia pun langsung nyemplak Honda NSR500 yang sukses membawa Mick Doohan meraih empat gelar berturut-turut.
Di kelas ini mulai dari Suzuki RGV500, Yamaha YZR500, Aprilia RSW-2 500, BSL 500 V3, Modenas KR, dan Paton PG500RC.
BACA JUGA:Viral! Aksi Emak-emak Pengguna Motor BeAT Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal Masjid di Sumatera Selatan
Di tahun 2000 ini mesin RGV500 yang tunggangi Kenny Roberts JR sukses menjadi juara dunia, mengalahkan Rossi (Honda Nastro) dan Max Biaggi (Yamaha).
Di musim selanjutnya, Rossi akhirnya meraih juara dunia pertama dia di kelas GP500, melengkapi dua gelar sebelumnya, GP125 dan GP250.
Trend positif terus berlanjut hingga 2003, di mana semuanya berhasil diraih oleh Rossi dengan mesin Honda NSR500 dan RC211V.
Memasuki era MotoGP sejak 2003, isu perubahan mesin sudah sangat santer menjadi pembahasan.
BACA JUGA:Di Jakarta Auto Week 2022 GAIKINDO Inginkan APM Terapkan Hard Selling, Bukan Sekadar Exhibition?
+++++
Kala mesin 500cc 2-tak vs 1000cc 4-tak, di trek yang sama di Mugello, Italia||Tangkapan Layar/Youtube/Naranshaf1412
Perubahan ini mengubah cara pandang setiap orang, terutama adaptasi berbeda dengan mesin 2-tak ke mesin 4-tak atau empat langkah.