Panglima TNI Serahkan Motor Operasional untuk Pos Penjaga Perbatasan

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada Jumat (16/12/2022), menyerahkan secara simbolis kendaraan dinas kepada komandan satuan.

Bertempat di lapangan parkir GOR A. Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, ada 388 unit kendaraan dinas roda dua maupun roda empat yang diserahkan Jenderal Andika.

Mengutip akun Instagram @puspentni, Jenderal Andika dalam sambutannya mengatakan, 388 kendaran dinas tersebut terdiri dari 282 unit motor dan 55 mobil 4x4.

BACA JUGA:Honda BeAT Hilang Kendali Lalu Tabrak Pohon, Dua Orang Meninggal Dunia

Dikatakannya lagi, pengadaraan kendaraan bermotor khususnya untuk operasi ini adalah sesuatu yang membanggakan, karena begitu lama mereka tidak mendapatkan perhatian.

Menurut Andika, 55 mobil 4x4 ini cukup banyak, tapi sebetulnya masih kurang karena itu hitungannya di daerah tugas operasi.

Andika juga mengatakan jika mobil 4x4 ini ada space tambahan penumpang dan ada baknya, bisa dipakai untuk mengambil makanan, evakuasi, dan lainnya.

BACA JUGA:Penting Disimak, Ini Tips Perawatan Rem Pada Sepeda Motor Honda

Sedangkan 282 motor disebar di seluruh pos penjaga perbatasan karena masih banyak pos yang belum punya sama sekali.

Dikatakan Andika, semua pos mendapat sepeda motor untuk pos operasi di Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, kalimantan Barat, dan Kalimantan Utara.

Andika berpesan agar personel yang akan mengoperasikan kendaraan-kendaraan itu, khususnya kendaraan duoble kabin 4x4, untuk dilatih dulu agar kendaraan bisa bertahan lebih lama.

BACA JUGA:Ini Syarat Dapatkan Subsidi Motor Listrik

Selain itu, Andika juga berpesan kepada Kodam dan Korem yang menerima bantuan kendaraan agar dirawat dan jangan dibijaksanai lagi peruntukannya.

Andika menegaskan, pihaknya kita sudah menghitung mana yang pantas dapat mobil, karena kalau motor hampir semua dapat.

"Jangan sampai nanti misalnya, mobil dan motor di Kodim, Korem udah jelek, ini tukar dulu lah, yang dikasih pos yang jelek, jangan seperti itu," kata Andika.