Matic Medium Budget Rp 20 Jutaan: Yamaha NMAX vs. Honda PCX 150 Bekas

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM- Jika anggaran Anda sekitar Rp 20 jutaan dan Anda berencana untuk membeli matic medium yang cocok untuk mudik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan Yamaha NMAX atau Honda PCX 150 bekas. Kedua motor ini memiliki harga yang sesuai dengan anggaran tersebut.

Yamaha NMax dapat ditemukan dalam kisaran harga Rp 20 jutaan untuk tahun 2017 hingga 2020, yang awalnya hampir mencapai Rp 30 juta. Sementara Honda PCX 150 memiliki situasi yang sedikit unik, tahun 2017 hampir menyentuh Rp 30 juta karena merupakan CBU dari Vietnam.

BACA JUGA:Bikin Bangga! Masih Ada Satu Seri, Tapi Decksa Almer Sudah Mampu Kunci Gelar Juara TTC 2023

Saat diluncurkan pertama kali, harganya bahkan mendekati Rp 40 juta, sehingga wajar jika harga bekasnya tetap tinggi dan menjadi koleksi. Alternatif yang lebih terjangkau adalah Honda PCX 150 buatan lokal 2018-2020, dengan harga bekas berkisar antara Rp 20 juta hingga mendekati Rp 30 juta tergantung pada kondisi.

Nah, di antara Yamaha NMax bekas dan Honda PCX 150 bekas, manakah yang lebih menarik? Mari kita lihat perbandingannya.

Desain yang Kontras

Kedua matic ini memiliki desain yang cukup kontras. Yamaha NMax menampilkan desain yang lebih tegas dengan banyak lekukan dinamis dan sudut meruncing di beberapa bagian.

BACA JUGA:Banyak Dipakai Vario Series, Radiator Koyorad Diklaim Punya Banyak Keunggulan: Tingkatkan Performa?

Lekukan bodi depan sampingnya terlihat jelas, dengan lampu sein yang memiliki desain menarik mengikuti bentuk bodinya. Bahkan sepakbor depannya juga memiliki sudut meruncing yang menyerupai kuping seekor kucing.

Desain yang tegas ini terus terlihat hingga bagian belakang, dengan bentuk lampu belakang yang benar-benar kotak. Namun, ini bisa menjadi bagian yang kurang disukai oleh sebagian orang.

Berbeda dengan Honda PCX 150 yang memiliki bodi yang gambot, dengan desain yang lebih bulat dan memberikan kesan premium serta elegan.

BACA JUGA:Honda Vario 125 2023: Performa Makin Optimal, Konsumsi Bahan Bakar Tetap Efisien

Lampu utama Honda PCX 150 cukup besar dan DRL-nya mencakup area yang cukup luas, menambah kesan mewah. Setangnya tanpa cover dan dilapisi dengan chrome mengkilap, berbeda dengan Yamaha NMax yang tertutup dengan cover.

Ukuran Pelek yang Berbeda

Baik Yamaha NMax maupun Honda PCX 150 menggunakan suspensi depan teleskopik dan sepasang suspensi belakang dengan swing arm. Kedua remnya juga menggunakan cakram, yang memberikan kestabilan yang lebih baik.

Perbedaannya terletak pada ukuran pelek. Yamaha NMax menggunakan pelek dengan diameter 13 inci dan lebar 3 inci di depan, dengan ban 110/70-13, sedangkan bagian belakang memiliki lebar 3,5 inci dengan ban 130/70-13. Penggunaan pelek kecil dengan profil ban lebar ini membuat tampilan kaki-kaki lebih padat dan handling yang lebih stabil.

BACA JUGA:Filter Udara Ferrox untuk Honda ADV 160 dan Yamaha Fazzio: Kualitas Terbaik untuk Performa Optimal

Sementara Honda PCX 150 tetap menggunakan pelek berdiameter 14 inci seperti matic pada umumnya. Pelek dengan palang delapan dan lebar 2,15 inci di depan dengan ban 100/80-14, sedangkan bagian belakang memiliki lebar 3,5 inci dengan ban 120/70-12.

Pelek dan ban yang tidak terlalu lebar memberi kesan ramping di area kaki-kaki, menjadikan motor terlihat lebih proporsional dengan desain bodinya yang gambot.

Fitur yang Sama Mewah

Honda PCX 150 unggul dengan penggunaan lampu LED di seluruh lampunya, termasuk lampu utama, DRL, sein, dan lampu rem. Selain mengkonsumsi daya yang lebih sedikit, lampu LED memberikan kesan mewah dan modern.

BACA JUGA:Knowledge: Teknologi HSTC di Honda ADV 160, Berfungsi Layaknya Punya 'Body Guard' Pribadi

Honda PCX 150 juga dilengkapi dengan spidometer fully digital dengan latar belakang yang gelap dan ukuran angka yang besar, memudahkan pemantauan baik siang maupun malam hari.

Idling Stop System (ISS) dan ACG Starter sudah disematkan pada Honda PCX 150 buatan 2018, meningkatkan efisiensi bahan bakar dan menghasilkan start mesin yang lebih halus.

Yamaha NMax juga memiliki fitur serupa, tetapi hanya tersedia pada versi terbaru tahun 2020.

Jadi, mana yang menjadi pilihan Anda?