5 Etika Menggunakan Klakson Motor yang Benar, Tolong Jangan Sembarangan!
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Ada etika yang harus di pahami oleh pengemudi kendaraan di jalan raya dalam menggunakan klakson.
Setiap pengguna kendaraan bermotor di jalan tidak hanya wajib mematuhi aturan lalu lintas yang ada.
Mereka juga harus menerapkan etika yang benar selama berkendara di jalan, salah satunya dalam menggunakan klakson.
BACA JUGA:5 Penyebab Klakson Motor Mati, Simak Juga Cara Memperbaikinya
Sebagai informasi, klakson adalah peranti yang wajib ada di setiap kendaraan bermotor sebagaimana diatur dalam undang-undang (UU) no.22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan serta peraturan Pemerintah nomor 55 tahun 2012 tentang kendaraan.
Klakson berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara pengguna kendaraan dengan sekitarnya, baik itu pengemudi lain, pejalan kaki, dan lainnya dengan memeberi isyarat dalam bentuk bunyi.
Pengguna klakson pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena suara yang di hasilkannya cukup kencang.
Jika digunakan secara sembarangan, bisa menimbulkan hal-hal tidak diinginkan, termasuk polusi suara yang mengganggu.
BACA JUGA:Jangan Fomo! Tren Ganti Lampu atau Klakson Motor Sembarangan Bisa Bikin Beban Aki Nambah
Berdasarkan peraturan pemerintah, suara klakson pada setiap kendaraan harus terdengar dalam jarak 60 meter dengan besaran bunyi 83 disebel (DB) paling minimal serta 118 DB paling maskimal.
Pada umumnya, manusia normal dapat mendengar suara dengan tingkat kekerasan di bawah 80 DB.
Etika Menggunakan Klakson
Ada beberapa etika menggunakan klakson yang wajib diterapkan oleh semua pengendara selama di jalan. Berikut ini beberapa etika yang kami rangkum.
BACA JUGA:KNKT Akhirnya Temukan Penyebab Kecelakan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Karena Klakson Telolet ?
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
