Hati-hati Rem Blong! Simak Tata Cara Merawat Kampas Rem yang Benar Pada Motor
Jika jarak yang antar kampas rem dengan piringan cakram belum sempurna, Anda bisa mengaturnya sendiri dengan memutar roda ban.
Apabila terdapat gesekan, artinya posisi tersebut masih kurang tepat.
Selanjutnya untuk pengguna sepeda motor yang masih menggunak tromol, ada baiknya sering melakukan pengecekan.
Pastikan permukaan dudukan cakram rata, hal ini bertujuan agar piringan cakram berputar secara simetris sehingga beban kampas rem tidak terlalu berat.
BACA JUGA:Rekomendasi 7 Ban Tubeless yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Membeli
Selanjutnya, kalian bisa melumasi bearing roda dengan baik secara berkala.
Tujuannya untuk menghindari terjadinya speling pada bearing, dan akibatnya bisa membuat piringan cakram bersinggungan dengan kampas rem, yang dapat mengakibatkan kampas rem cepat aus.
Rutin mengganti minyak rem setiap 20.000 KM dapat membuat kampas rem lebih awet karena minyak rem mengurangi gesekan.
Lalu saat bantalan rem menipis, segeralah ganti dengan yang baru.
BACA JUGA:3 Part Sepele yang Wajib 'Brodsist' Periksa Agar Motor Tetap Nyaman Berkendara Sehari-hari
Hal itu untuk menjaga system pengereman tetap optimal.
Nah yang terakhir jangan terlalu sering melakukan rem mendadak.
Sebab selain berbahaya, hal ini juga dapat membuat kampas rem lebih cepat aus dan mengurangi usia pakainya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
