Apa itu Torsi dan Tenaga Kuda pada Mesin Motor? Yuk Kenali Lebih Lanjut

Seberapa cepat motor bisa berakselerasi tergantung pada tenaga mesin, yang merupakan ukuran seberapa cepat mesin bisa menghasilkan momen gaya torsi tersebut. 

Perhitungan untuk torsi vs tenaga, tenaga kuda vs torsi, atau tenaga vs torsi adalah sama.

Mari kita lihat analogi kapal kargo besar. 

Untuk mempercepat kapal tersebut melalui air, kita butuh mesin yang menghasilkan torsi besar untuk menggerakkan massa besar secara tetap.

Meskipun akan bergerak lambat dalam hal kecepatan, mesin dengan torsi besar dapat memindahkan ribuan ton melalui air yang cukup lengket dan memiliki banyak hambatan. 

BACA JUGA:Legenda Honda Pitung, Mesin Klasik yang Tetap Memikat Hati!

Di sisi lain, jika anda ingin bermain ski air, anda akan menggunakan perahu yang lebih kecil yang tidak memerlukan torsi besar untuk memindahkannya, tetapi membutuhkan mesin dengan tenaga besar yang bisa membuat perahu tersebut melaju dengan cepat.

Kembali ke dunia otomotif, kendaraan dengan torsi besar biasanya lebih nyaman dikendarai dan tidak membebani pengemudi atau transmisi dengan berlebihan. 

Di sisi lainnya, motor dengan torsi lebih kecil tetapi tenaga yang besar, seperti pada motor balap, akan membutuhkan lebih banyak penggunaan gigi agar mesin tetap berputar cepat dan menghasilkan tenaga yang besar.

Kendaraan yang memiliki torsi besar biasanya lebih nyaman dikendarai dan tidak terlalu membebani pengemudi atau transmisi. 

BACA JUGA:Detail Yamaha XSR900 GP, Mulai dari Mesin hingga Suspensi

Torsi vs tenaga pada motor memang pemikiran menarik, karena faktor ini sangat mempengaruhi perasaan saat mengendarai motor tersebut. 

Mesin dengan putaran rendah seperti turbodiesel, yang memiliki torsi besar untuk perpindahan, tidak akan berputar secepat mesin bensin, sehingga meski terasa berotot karena torsi, tenaga yang dihasilkannya tidak sebesar mesin bensin. 

Di sisi lainnya, mesin bensin berkapasitas kecil mungkin tidak menghasilkan torsi yang besar, tetapi bisa berputar hingga 9000rpm. 

Dengan meningkatkan putaran mesin tersebut secara signifikan, torsi yang rendah bisa berlipat ganda untuk menghasilkan tenaga kuda yang layak.