Mesti Tahu! Ini 5 Tanda Van Belt Motor Mau Putus
Pelumasan pada transmisi gearbox atau CVT merupakan hal yang sangat penting. Terlebih pada motor matic yang memiliki transmisi berbeda dengan motor biasa. Jika proses pelumasan dilupakan begitu saja dan tidak terawat, komponen akan seret sehingga v-belt motor menjadi lebih berat.
BACA JUGA:Hati-hati Putus! Begini Tanda Van Belt Harus Segera Diganti
Jika v-belt pada motor menanggung beban yang berat, kondisi v-belt akan semakin memburuk dan mudah putus. Apabila motor terasa lebih berat dan sabuk CVT berkurang serta semakin melar, segeralah mengganti v-belt pada motor.
Usia Wajar Pemakaian V-Belt
Sama halnya seperti produk atau barang pada umumnya, v-belt juga memiliki usia atau umur pemakaiannya sendiri. Umumnya, maksimal umur pemakaian v-belt hanya pada jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti v-belt.
Terlebih jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang suka melakukan perjalanan jauh atau touring. Motor yang terus-menerus digunakan untuk perjalanan jauh seperti touring akan membuat performa dari v-belt semakin mengalami penurunan.
Sebagai tips, kalian bisa melakukan pengecekan atau service rutin setiap beberapa bulan sekali atau setiap jarak tempuh mengalami penambahan hingga 6000 kilometer. Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada v-belt motor.
Tanda V-Belt pada Motor Matic yang Sudah Harus Ganti
Jika pada poin pertama sudah diberikan tanda-tanda v-belt yang akan putus pada motor biasa, kali ini pembahasan tanda-tanda v-belt yang akan putus pada motor matic. Berikut tanda-tanda pada motor matic yang menandakan v-belt sudah waktunya diganti.
1. Tarikan Motor Tidak Senyaman Biasanya
Umumnya, motor matic memiliki tarikan yang halus dan lancar. Namun, jika tiba-tiba tarikan menjadi kasar dan berkurang, bisa jadi penyebabnya adalah v-belt yang sudah waktunya diganti karena mau putus
2. V-belt Mulai Mengalami Keretakan
Tidak hanya hubungan saja yang mengalami keretakan, van belt motor juga dapat mengalami keretakan jika sudah waktunya diganti. Untuk melihat keretakan ini, kalian dapat mengamati lekukan yang membentuk huruf V pada bagian motor yang bergerigi.
3. Memperbarui V-Belt Setiap Kelipatan 15.000 kilometer
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-