CATAT SOB! Ini 3 Tips Membeli Motor Tua Ala Kolektor Motor
Periksa juga oli mesin apakah terdapat kontaminasi air atau bahan bakar.
Selanjutnya, perhatikan kondisi kelistrikan motor. Pastikan lampu-lampu nyala dengan baik dan tidak ada yang mati.
BACA JUGA:Knalpot Motor Injeksi Ngebul? Begini Cara Menanganinya
Jangan lupakan juga untuk memeriksa aki apakah masih dalam kondisi baik atau perlu diganti.
Semua hal tersebut perlu diperhatikan agar tidak ada masalah kelistrikan yang timbul setelah motor tua tersebut dibeli.
3. Cek Body Motor
Tips terakhir adalah memperhatikan kondisi body motor. Body motor yang baik akan memberikan kesan yang positif serta menambah nilai estetika dari sebuah sepeda motor tua.
Inspeksilah body motor dengan seksama, perhatikan apakah ada keretakan atau penyok. Perhatikan pula catnya apakah terlihat rusak atau memudar.
Periksa bagian-bagian integral seperti jok, pegangan tangki, dan spion. Pastikan tidak ada yang rusak atau patah.
BACA JUGA:Motor Listrik Honda EM1 e: Series Sudah Bisa Dibeli di 58 Dealer Wahana Honda di Jakarta-Tangerang
Jika ada kerusakan pada body motor, pertimbangkan apakah Anda memiliki waktu dan biaya untuk memperbaikinya atau tidak.
Perlu diingat, membeli motor tua ala kolektor motor bukan hanya soal mendapatkan harga yang murah atau langka.
Tetapi juga memastikan bahwa motor tersebut masih layak pakai dan memiliki potensi untuk ditingkatkan kualitasnya.
Sebelum membeli motor tua, pastikan untuk menemani diri Anda dengan mekanik yang berpengalaman atau orang yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang motor tua.
BACA JUGA:Trackhouse Aprilia, Semangat Baru Tim Satelit Aprilia dengan Style Amerika
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-