Motor Tua Rasa Baru? Bisa Banget! Cek 8 Trik Rahasia Bikin Mesin Jadul Tetap 'Sing A Song' & Anti Mogok!

 Motor Tua Rasa Baru? Bisa Banget! Cek 8 Trik Rahasia Bikin Mesin Jadul Tetap  'Sing A Song' & Anti Mogok!

Motor Tua-Ilham-

MOTOREXPERTZ.COM --- Di tahun 2025 ini, jalanan makin penuh sama motor-motor listrik atau matic baru yang desainnya futuristik. Tapi, harus diakui, pesona motor tua (motuba) atau motor lawas itu nggak ada matinya. Ada kebanggaan tersendiri pas naik motor yang usianya mungkin lebih tua dari pemiliknya, tapi mesinnya masih "nyanyi" merdu dan tarikannya enteng.

Sayangnya, banyak pemilik motor tua yang pasrah. Mikirnya, "Ah, namanya juga motor tua, wajar kalau berisik, getar kayak kursi pijat, dan lari kayak siput." Big No, Bestie! motor tua yang kasar itu bukan takdir, tapi tanda kurang kasih sayang.

Mesin lawas itu ibarat orang tua yang butuh vitamin ekstra. Kalau dirawat dengan trik yang tepat, performanya bisa diadu sama motor keluaran tahun muda. Nggak percaya? Yuk, bedah 8 rahasia bengkel biar motor legendaris kamu tetap halus, irit, dan siap diajak touring tipis-tipis!

BACA JUGA:Motor Tua di Cina Dilarang Beredar, Pemerintah Musnahkan yang Usia di Atas 13 Tahun!

1. Oli Itu "Darah", Jangan Telat Transfusi!

Ini hukum alam paling dasar. Semakin tua umur mesin, celah antar komponen (gap) biasanya makin lebar karena aus pemakaian. Makanya, pelumasan adalah koentji. Jangan nunggu kilometer mentok baru ganti oli. Buat motor lansia, interval ganti oli tiap 2.000 km itu udah paling ideal.

Trik Pro: Kalau suara mesin mulai kasar, coba konsultasi ke mekanik buat pakai oli yang viskositasnya (kekentalannya) sedikit lebih tinggi dari standar pabrik. Oli yang agak kental bisa membantu meredam suara berisik dan mengisi celah komponen yang mulai longgar.

BACA JUGA:CATAT SOB! Ini 3 Tips Membeli Motor Tua Ala Kolektor Motor

2. Detoks Jantung Pacu: Karburator & Injektor

Motor tua identik sama karburator. Nah, "jantung" yang satu ini sering banget kotor kena endapan bensin jahat. Kalau karbu kotor, suplai bensin jadi nggak lancar, bikin motor brebet dan idle-nya naik turun kayak emosi pacar.

Agendakan cuci karburator minimal 2-3 bulan sekali. Buat motor lawas yang sudah injeksi (misal keluaran 2010-an), jangan lupa servis throttle body dan infus injektor. Kalau jalur napas dan makannya bersih, mesin pasti halus.

BACA JUGA:Rekomendasi Bengkel Racing di Jakarta untuk Modifikasi dan Upgrade Performa

3. Stel Klep: Biar Nggak Bunyi Mesin Jahit

Pernah dengar motor tua yang suaranya tik-tik-tik kencang? Itu biasanya masalah di klep (valve). Seiring waktu, setelan klep pasti bergeser. Kalau terlalu renggang bikin berisik, kalau terlalu rapat bikin motor cepat panas dan susah hidup.

Bawa ke bengkel langganan, minta mekanik buat feeling ulang celah klepnya. Setelan yang pas bakal bikin kompresi padat lagi, suara mesin jadi "padat", dan tarikan auto enteng.

BACA JUGA:Kawasaki Resmi Luncurkan Ninja 500 2025: Motorsport Tampilan Garang dengan Performa Luar Biasa

4. Jangan Asal Minum "Pertamax Turbo"

Mentang-mentang sayang motor, dikasih bensin oktan paling tinggi. Eits, belum tentu bagus, Sob! Mesin tua biasanya punya rasio kompresi rendah. Kalau dikasih bensin oktan terlalu tinggi yang nggak sesuai spek, malah bisa bikin mesin panas dan nggak terbakar sempurna. Sebaliknya, oktan terlalu rendah bikin ngelitik (knocking). Cek rasio kompresi motor kamu, dan kasih "minum" yang sesuai selera mesinnya.

5. Busi & Koil: Pemantik Semangat

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya