Fantastis! Polres Tarakan Sulap Knalpot Brong Menjadi Maha Karya Robot Raksasa Transformers

Fantastis! Polres Tarakan Sulap Knalpot Brong Menjadi Maha Karya Robot Raksasa Transformers

Mereka melakukan pengecekan di parkiran-parkiran sekolah-sekolah Tarakan, tidak hanya di kalangan SMA tetapi juga remaja lainnya. 

Polres Tarakan berharap agar masyarakat segera menggunakan knalpot standar dan mematuhi peraturan lalu lintas yang sudah ada.

Jika masih ditemukan pengendara yang menggunakan knalpot brong atau knalpot racing, tindakan tegas akan dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Kasat Lantas Polres Tarakan, Iptu Nanda Gustiana menjelaskan bahwa monumen robot knalpot racing ini dibuat dari teguran dan penindakan yang dilakukan oleh Polres Tarakan, yang telah mengumpulkan sebanyak 700 knalpot racing.

Maksud dan tujuan dari pembuatan monumen ini adalah untuk mengajak pengendara khususnya kendaraan roda dua untuk tidak menggunakan knalpot racing, serta mendukung upaya Polres Tarakan dalam menjaga ketertiban berlalu lintas. 

Polisi berharap agar pengendara menjadi lebih baik dan menjaga keselamatan saat berkendara.

BACA JUGA:Gini Cara Modifikasi Motor Anti di Tilang Polisi

Dengan adanya monumen robot ini, Polres Tarakan berharap bisa memberikan pengingat kepada anak-anak dan remaja tentang kreativitas seniman lokal di Kota Tarakan. 

Setiap hari, Polres Tarakan bekerja sama dengan TNI dalam melakukan penindakan dan patroli gabungan untuk menangani pelanggaran lalu lintas.

Mereka juga secara proaktif mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan pemahaman tentang keselamatan berkendara.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Humas Polres Tarakan (@polrestarakan)

Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen Polres Tarakan dalam menindak tegas pelanggaran penggunaan knalpot brong maupun knalpot racing. 

Dengan adanya monumen robot yang dihasilkan dari knalpot brong sitaan, masyarakat diharapkan semakin sadar akan dampak gangguan yang ditimbulkan oleh penggunaan knalpot brong, baik bagi mereka yang ingin beristirahat maupun yang sedang berkendara di jalan.

Monumen ini bukan hanya sebagai pengingat, tetapi juga sebagai bentuk karya seni yang menarik. 

Polres Tarakan berharap agar pengendara roda dua di Kota Tarakan menjadi lebih bertanggung jawab dan mematuhi aturan lalu lintas, sehingga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban dapat terwujud di kota ini.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya