Fabio Quartararo ungkap kekurangan Anak Didik Valentino Rossi Saat Masih di Yamaha.
Selain itu, Quartararo juga menyambut dengan positif pendekatan kerja Yamaha yang lebih merangkul budaya dinamis dan berani mengambil risiko, seperti yang biasa dilakukan oleh pabrikan Eropa.
Dia percaya bahwa ini akan membantu pengembangan motor dan meningkatkan performa tim.
Kehadiran rekan setim baru, Alex Rins, juga memberikan optimisme baru bagi Quartararo.
Quartararo merasa bahwa hubungan yang lebih baik antara rekan setim dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan motor.
Selama empat tahun bekerja bersama Morbidelli, Quartararo jarang berkomunikasi dan berdiskusi dengan dia dalam tes melihatnya.
Namun, dengan Rins, dia merasa lebih nyaman dan lebih mudah untuk berkomunikasi secara alami.
Quartararo dan Rins memiliki rivalitas yang sehat di antara mereka.
Meskipun keduanya ingin saling mengalahkan, Quartararo memilih untuk mengutamakan finis di posisi pertama daripada finis di posisi ke-10 atau 11.
Dia yakin bahwa dua gaya berkendara mereka memiliki masalah yang sama, meskipun berbeda satu sama lain.
BACA JUGA:Peluncuran MotoGP™ Yamaha Monster Energy dan Line-Up 2024
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli adalah pembalap yang penting dalam MotoGP.
Kebersamaan mereka sebagai rekan setim membawa perbedaan karakter dan memunculkan rivalitas di antara mereka.
Namun, dengan adanya harapan baru dan pendekatan yang lebih baik dalam pengembangan motor, Quartararo bersemangat untuk menghadapi MotoGP 2024 bersama tim pabrikan Yamaha.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-
