Curhatan Pembalap MotoGP Qatar, Aleix Espargaro: Balapan Adalah Mimpi Buruk!
Curhatan Pembalap MotoGP Qatar, Aleix Espargaro: Balapan Itu Adalah Mimpi Buruk!--MotoGP
BACA JUGA:Wahana Makmur Sejati Edukasi 'Cari Aman' kepada Lebih dari 10 Ribu Orang
"Kemarin saat saya tertidur, saya yakin 100% bahwa saya akan memenangi balapan. Inilah yang saya rasakan. Segalanya bisa terjadi, tapi balapan itu mimpi buruk. Saya sangat lambat. 1:53 detik sepanjang balapan. Kemarin saya melakukan 1:52,4 pada Lap 8 saat Sprint, jadi itu memalukan," tuturnya.
"Saya merasa mereka punya beberapa persen di saku mereka" - Brad Binder
Mengklaim P2 di Tissot Sprint dan balapan GP Qatar adalah cara yang fantastis untuk memulai musim bagi Brad Binder dan Red Bull KTM Factory Racing.
Tetapi, setelah tidak pernah menang dalam dua musim terakhir, 25 poin pada Minggu itulah yang diincar sang pembalap Afrika Selatan.
Lantas, apakah mereka lebih dekat dengan Ducati dibandingkan pada 2023?
BACA JUGA:Ini Dia Daftar Bengkel AHASS Terbaik di Tahun 2023
"Saya pikir sama seperti tahun lalu. Kami sangat dekat, tapi kami belum menunjukkan bahwa kami bisa melakukannya. Bagi saya, saya merasa seperti saya terus berusaha 100% sepanjang waktu. Saya merasa sepertinya mereka punya beberapa persen di saku saat ingin menggunakannya. Saya menunggu bantuan kecil terakhir ini, lalu kita coba lagi," ujarnya.
"Saya melihat apa yang dilakukan pembalap-pembalap besar" - Pedro Acosta
Seharusnya tidak ada satu orang pun yang tidak terkesan dengan debut akhir pekan Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) di kelas premier.
Setelah mencapai puncak P4 pada balapan Minggu, termasuk menyalip Marc Marquez (Gresini Racing MotoGP™), dan akhirnya finis P9, Acosta gembira dengan bagaimana performanya di GP Qatar.
BACA JUGA:Motor Yamaha FZ-X 2024 Miliki Fitur Y-Connect, Harga Lebih Murah dari Yamaha XSR 155!
"Kami masih sangat, sangat jauh" - Fabio Quartararo
Meski membuat kemajuan solid dengan paket M1 di pramusim, GP Qatar menunjukkan bahwa Yamaha masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dalam upaya untuk kembali menjadi peraih podium secara reguler.
Sedemikian rupa sehingga Juara Dunia MotoGP™ 2021, Fabio Quartararo, mengakui usai balapan dirinya merasa jarak mereka makin jauh dibandingkan pada 2023.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-