BMW Motorrad Indonesia Terima Servis Konsumen Moge Importir Umum, Tapi Ada Syaratnya Lho

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Distribusi dan keagenan resmi dari motor-motor BMW Motorrad  di Indonesia saat ini dipegang oleh PT Layur Astiti Bumi Kencana. Namun keagenan tersebut baru dimulai tahun 2023 lalu. 

Sehingga banyak juga pengguna motor dari BMW Motorrad yang membeli unitnya via importir umum, atau distributor sebelum keagenannya dipegang oleh mereka. Lalu bagaimana soal layanan aftermarketnya? 

Nah, kabar baiknya pihak BMW Motorrad Indonesia saat ini menyatakan menerima servis dan layanan aftersales bagi pemilik unit yang dibeli via importir umum, atau distributor sebelumnya. 

"Untuk unit yang dibeli dari importir umum tetap bisa servis (di bengkel resmi), termasuk update software. Tapi biaya jasanya ada perbedaan," ucap Josep Setiawan, Head of Sales and Product BMW Motorrad Indonesia. 

BACA JUGA:Harga Tiket MotoGP Malaysia 2024 Mulai Rp 300 Ribuan Saja!

BACA JUGA:Kawasaki Indonesia Siap Luncurkan Tiga Motor Baru di PRJ 2024, Model Apa Saja?

Untuk biaya servis sendiri, pihaknya mematok harga Rp 300 ribu. Sedangkan biaya upgrade software mencapai Rp 7,5 juta. 

"Jika konsumen membeli motor di kami, maka biaya upgrade softwarenya gratis. Hanya bayar jasa servis saja. Kalau membeli dari luar, bayarnya full," papar Josep.

Selain itu, ada persyaratan yang mutlak dipenuhi oleh pengguna motor BMW Motorrad yang ingin servis di bengkel resmi mereka. 

"Motornya harus legal. Suratnya komplet, kalau bodong ditolak," ucapnya saat Motorexpertz temui di BMW Motorrad Indonesia Flagship Store Jakarta pada Minggu (9/6).

BACA JUGA:Dijual Setara Mobil LCGC, Ini Istimewanya BMW G 310 Series

BACA JUGA:Gerak Cepat, Piaggio Indonesia Tanggapi Video Viral Vespa Mogok

Sebagai catatan, saat ini BMW Motorrad Indonesia menghadirkan berbagai model dari segmen medium bermesin 310 cc hingga moge bervolume 1.600 cc.