Gegara Klakson dan Knalpot, Yamaha Jepang Kena Masalah

Gegara Klakson dan Knalpot, Yamaha Jepang Kena Masalah

Upgrade Terbaru Yamaha TMAX 560 2024, Performa Makin Tinggi Dilengkapi Dengan Fitur Canggih -dok yamaha-Istimewa

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Yamaha Motor Company mengakui telah melakukan penyimpangan prosedur dalam pengujian sepeda motor di Jepang.

Ini terjadi setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata (MLIT) Jepang meminta mereka menyelidiki dugaan pelanggaran tersebut.

Pabrikan berlogo garpu tala ini diminta untuk melakukan penyelidikan internal guna memastikan apakah ada aktivitas penipuan dalam permohonan persetujuan jenis kendaraan.

"Akibatnya, ditemukan kasus-kasus yang tidak sesuai dalam dua uji sertifikasi, dan kami melaporkan rincian dan tindakan di masa depan kepada Kementerian pada tanggal 31 Mei. Kami menangani kasus yang tidak pantas ini dengan serius dan sangat menyesalinya.

BACA JUGA:Event Clan of Classy di Bali Diserbu Ratusan Pengguna Yamaha

BACA JUGA:Penyelenggara MotoGP Malaysia 2024 Tegaskan Tak Ingin Saingi Gelaran di Mandalika

Kami dengan tulus meminta maaf karena telah merusak kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, pihak terkait lainnya, dan pemangku kepentingan lain di sekitar perusahaan kami.

Selain itu, kami telah menguji ulang kendaraan yang saat ini ditangguhkan pengirimannya serta kendaraan yang telah dikirim di masa lalu setelah laporan kasus yang tidak sesuai, dan memastikan bahwa tidak akan ada masalah dalam penggunaan sebenarnya," tulis Yamaha dalam siaran persnya, dikutip Selasa, 4 Juni 2024.

 

Terkait pengujian kebisingan, ditemukan bahwa knalpot (muffler) yang terbuat dari bahan peredam suara glass wool dikondisikan agar berada dalam kondisi normal untuk penggunaan di jalan raya.

Namun, saat proses pengkondisian, penanggung jawab uji sertifikasi menggunakan bahan peredam suara glass wool yang berbeda dari yang ditentukan karena alat uji meleleh akibat panas saat proses pengkondisian.

BACA JUGA:MotoGP Malaysia 2024 Targetkan 20.000 Penonton Tanah Air, Siap Undang Artis Indonesia

BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Terima Servis Konsumen Moge Importir Umum, Tapi Ada Syaratnya Lho

Penguji sertifikasi secara keliru memutuskan bahwa mengubah keluaran mesin untuk menghindari melelehnya peralatan uji diperbolehkan, selama hal itu tidak mempengaruhi daya tahan dan kerusakan bahan glass wool serta memenuhi kondisi pengujian seperti tekanan gas buang, durasi, dan jumlah siklus pengujian.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya