Mirip Gadget, Moge BMW Motorrad Ternyata Perlu Update Software
Apparel BMW Motorrad-Ilham-
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - BMW Motorrad Indonesia memiliki sejumlah produk yang masuk ke kategori motor gede alias moge. Volume mesinnya beragam, dari 800 cc sampai 1.800 cc.
Menariknya, dalam perawatan aftersalesnya moge-moge dengan sistem elektronik yang disokong otak berupa ECU ini ternyata butuh update software.
Hal ini disampaikan oleh Josep Setiawan selaku Head of Sales and Product BMW Motorrad Indonesia saat Motorexpertz temui beberapa waktu lalu.
Josep mengatakan jika motor BMW, khususnya moge memiliki sistem electrical yang cukup banyak. Hal ini termasuk pada sektor software yang terintegrasi dengan sistem komputerisasi di motor.
BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Tegaskan Nggak Minat Boyong G 310 RR, Kenapa?
BACA JUGA:Mau Bergaya Pakai Jaket Resmi BMW Motorrad? Siapkan Budget Setara Honda Scoopy
"Ketika launching masih kerap ada input soal performa. Maka update software biar lebih smooth," ucapnya.
Memang soal update software di moge BMW sendiri tak berpengaruh dalam hal yang fatal. Misalnya sampai menyebabkan motor mogok, tapi akan berpengaruh di bagian performanya.
"Cuma beda di performa saja. Ketahuannya saat dicek saat motor dilakukan servis," ucapnya.
Achmad Nuh Ardhi Putra, Product Manager BMW Motorrad Indonesia menambahkan juga jika update software pada moge BMW kerap dilakukan secara reguler layaknya komputer atau gadget.
BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Siap Hadirkan Motor Listrik CE 02, Harga Lebih Terjangkau
BACA JUGA:BMW Motorrad Indonesia Terima Servis Konsumen Moge Importir Umum, Tapi Ada Syaratnya Lho
"Moge BMW itu computerized, jadi segala sesuatu diatur dari software. Ini yang bikin butuh update software, seperti peranti elektronik pada umumnya," katanya.
Tapi hal ini tak berlaku untuk motor entry level mereka seperti naked bike BMW G 310 R dan penjelajah BMW G 310 GS.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-