Teknologi Teknologi Idling Stop System Buat Lebih Hemat BBM?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pabrikan sepeda motor saat ini dihadapkan pada tuntutan untuk mengembangkan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Selain mengurangi emisi gas buang, teknologi terbaru pada motor juga diklaim dapat menghemat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Salah satu fitur terbaru yang disebut-sebut dapat menghemat BBM adalah Idling Stop System (ISS). ISS merupakan sistem yang dirancang untuk mematikan mesin secara otomatis saat sepeda motor berhenti sejenak, misalnya saat berhenti di lampu merah. Mesin akan kembali menyala ketika gas ditarik oleh pengendara.

Teknologi ISS ini diyakini dapat mengurangi konsumsi BBM serta meningkatkan efisiensi mesin. Studi dari para ahli menunjukkan bahwa ISS memang dapat membantu menghemat penggunaan BBM dan mengurangi emisi gas buang.

Hal ini karena mesin secara otomatis tidak bekerja saat sepeda motor sedang berhenti sejenak, dan kembali menyala saat gas ditarik lagi. Penggunaan ISS akan sangat efektif di daerah perkotaan yang sering mengalami kemacetan lalu lintas.

BACA JUGA:Indonesia Gandeng Jepang Pererat Kerja Sama di Industri Otomotif

BACA JUGA:Viral! Ojol di Depok Tendang Motor PCX Customer Karena Kesal Susah Temukan Alamatnya

Namun, pengendara perlu memperhatikan beberapa hal agar ISS dapat berfungsi dengan baik.

ISS hanya dapat bekerja pada sepeda motor yang dilengkapi dengan teknologi Idling Stop.

Beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi agar ISS berfungsi optimal, antara lain:

1. Aktifkan Idling Stop dengan menekan tombol 'Idling Stop'.
2. Putaran mesin standar harus mencapai 1700 rpm.
3. Temperatur mesin harus melebihi 60 derajat Celsius.
4. Motor harus mencapai kecepatan minimal 10 km/jam.
5. Handle gas dalam posisi tertutup penuh.
6. Motor dalam kondisi berhenti setidaknya tiga detik, maka lampu indikator akan berkedip dan mesin akan mati secara otomatis.

Pastikan ISS dalam kondisi aktif jika ingin menggunakan teknologi ini dengan benar. Untuk mengaktifkannya, ubah posisi saklar ke arah bawah. Jika lampu indikator ISS sudah menyala, berarti sistem ini sudah aktif.

Selain itu, pastikan mesin dinyalakan dengan electric starter agar ISS dapat berfungsi.

Jika sepeda motor dinyalakan dengan starter manual atau kick starter, ISS tidak akan berjalan karena sensor akan mendeteksi adanya masalah kelistrikan.

BACA JUGA:Yamaha Luncurkan Teknologi Y-AMT, Ganti Gigi Semakin Mudah Cukup Dengan Sentuh Tombol

BACA JUGA:KTM Bersiap Hadapi Kehilangan Jack Miller dengan Sasaran Baru

Dengan demikian, fitur ISS ini akan sangat membantu pengendara dalam menghemat BBM dan mengurangi emisi gas buang di kota-kota besar yang sering macet. Penting bagi pengendara untuk memahami cara kerja ISS serta mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar guna mendapatkan manfaat maksimal dari teknologi ini.