Begini Cara Pecco Bagnaia Dominasi Panggung MotoGP di Assen
Peco Bagnaia Kunci Kemenangan di Assen--motogp.com
Setiap kali Martin memangkas jarak, setiap kali itu pula Bagnaia memperlebar keunggulannya.
Sementara di barisan tengah, Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team) mulai menjelma sebagai penantang dalam perebutan podium.
Setelah melewati Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP), Bestia memburu Acosta.
Memasuki pertengahan lomba, Bastianini menembus enam besar. Ia pun mengejar Marc Marquez, Di Giannantonio, serta Vinales.
Upayanya membuahkan hasil, Bastianini bertengger di tempat ketiga pada lima lap terakhir.
Kehilangan podium, Marc Marquez rupanya tak gentar.
Juara Dunia delapan kali itu melancarkan manuver overtaking ke Vinales dan Di Giannantonio di final chicane pada lap terakhir untuk merebut P4.
Namun, sial bagi Vinales, ia dihukum turun satu posisi karena melakukan pelanggaran track limit.
BACA JUGA:Angel Piqueras Tunjukkan Tajinya, Pole Position Moto3 Belanda!
Diggia pun dipromosikan ke P5, drama juga menghampiri Acosta.
El Tiburon terjatuh pada lap terakhir, Bagnaia menyentuh garis finis dengan keunggulan hampir empat detik.
Martin finis kedua, disusul Bastianini yang naik podium berturut-turut.
Terkhusus untuk Bagnaia, kemenangan di Assen merupakan hat-trick, usai podium tertinggi pada 2022 dan 2023.
Sang Juara Dunia juga menyamai pencapaian Legenda MotoGP, Casey Stoner, yakni mencatatkan kemenangan ke-23 bersama Ducati.
Finis ketujuh diraih Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), mengalahkan Alex Marquez.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-