Sampah dan Bahan Produksi Helm Tercecer, Pabrik di Jombang Ini Ternyata Belum Berizin

Sampah dan Bahan Produksi Helm Tercecer, Pabrik di Jombang Ini Ternyata Belum Berizin

Ilustrasi Sampah dan Limbah Produksi--freepik

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM – Di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Jombang, lagi rame nih pembicaraannya sama warga sekitar.

Katanya, ada pabrik helm yang udah beroperasi sejak tahun 2018 tapi katanya belum ada izinnya.

Ada dua gudang yang diduga jadi tempat buat ngecat helm dan pasang pernak-pernik lainnya.

Terus ada juga sampah dan bahan-bahan helm setengah jadi yang ditumpuk di sekitar situ.

BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Duo Marquez yang Berhasil Podium Bersama di Sachsenring

BACA JUGA:Balap HDC 2024 Siap Digelar, Ini Jadwal dan Daftar Kelas yang Diperlombakan

Keliatannya para pekerjanya sibuk banget, lagi asyik ngecat helm gitu.

"Ada dua tempat usaha pembuatan helm. Yang satu udah berdiri dari 2018. Yang baru dibangun di selatan baru setahun ini, tapi pemiliknya sama." Kata salah satu warga.

Banyak pekerjanya dari luar desa juga, katanya gak ada nama PT-nya, izinnya juga masih abu-abu, cuma punya NIB aja katanya.

Seorang perangkat desa yang gak mau disebutin namanya bilang, usaha pembuatan helm ini selama ini gak nunjukin kontribusi apa-apa buat desa mereka.

BACA JUGA:Wahana Honda Sukses Jual 5.000 Unit Motor Baru Jelang Penutupan PRJ 2024

BACA JUGA:Cek Lagi Nih, Diskon Motor Honda di Bulan Juli

"Gak pernah ada sumbangsih ke lingkungan. Pekerjanya aja pada dari luar kampung. Diminta data pekerjanya yang dari luar, mereka ogah," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi, bilang bahwa tempat usaha pembuatan helm di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito memang belum punya izin sama sekali.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya