Ternyata Begini Cara Kerja CVT Pada Motor Matic
Kotak hitam yang terletak di cvt belakang motor BeAT series--otomotif
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Motor matic yang beredar di Indonesia saat ini punya transmisi berjuluk CVT. Ini juga yang kerap jadi sasaran oprek para pengejar performa.
Lalu bagaimana cara kerjanya? Ternyata saat putaran mesin meningkat, diameter V-belt pada primary pulley membesar sedangkan diameter V-belt pada secondary pulley mengecil. Hal ini meningkatkan rasio percepatan.
Saat putaran mesin menurun, diameter V-belt pada primary pulley mengecil dan diameter V-belt pada secondary pulley membesar. Hal ini menurunkan rasio percepatan.
Perubahan diameter V-belt ini disebabkan oleh gaya sentrifugal pada weighted roller di primary pulley.
BACA JUGA:Mengenal Fungsi Y-Connect Yamaha Serta Komponen di Dalamnya
Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic memiliki beberapa kelebihan dibandingkan transmisi manual atau otomatis lainnya, salah satunya adalah efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perpindahan gigi yang halus tanpa hentakan.
Putaran mesin tetap optimal di setiap kecepatan. Tidak perlu menaikkan putaran mesin tinggi untuk akselerasi.
BACA JUGA:Tiga Pilihan Motor Matic Keren untuk Bradsis yang Mau Liburan ke Pantai, Cocok Buat Jalan Jauh!
Perpindahan Gigi Halus
CVT mampu mengatur perbandingan putaran mesin dan putaran roda secara kontinyu.
Tidak ada perpindahan gigi secara bertahap seperti pada transmisi manual atau otomatis lainnya.
Hal ini membuat perpindahan rasio sangat halus tanpa hentakan.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-