Driver Ojol Dibegal di Medan, Handphone dan Motor Honda Scoopy Raib

MEDAN, MOTOREXPERTZ.COM - Kasus pembegalan kembali terjadi dan kali ini menimpa seorang driver ojek online (ojol) bernama Johannes Tarihoran.

Insiden tragis ini terjadi di Jalan Lintas Medan-Binjai pada Kamis (1/8) pukul 03:00 dini hari.

Johannes, yang sehari-hari tinggal di Kota Binjai namun sering mencari penumpang di Kota Medan, mengalami kejadian mengerikan saat perjalanan pulang.

Dia dibuntuti oleh dua sepeda motor berjumlah tiga orang yang membawa senjata tajam berupa parang dan celurit.

BACA JUGA:Lewat Program AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas

BACA JUGA:Pasar Motor Turun di Bulan Juni, FIF Tetap Cetak Laba Rp 2,2 Triliun di Semester I 2024

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TKP MEDAN (@tkpmedan)

Agam, ketua komunitas Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams), menjelaskan bahwa Johannes baru saja mengantar penumpang dan nongkrong dengan teman-temannya di sekitar Jalan Pinang Baris, Kecamatan Medan Sunggal.

Saat perjalanan pulang, Johannes diserang oleh para pelaku yang menebaskan senjata tajam padanya.

"Penuturan dia, ada 2 sepeda motor pelaku 3 orang, masing-masing bawa senjata tajam celurit panjang dan sejenis parang. Waktu dipepet dia ditebas. Dia jatuh karena dipepet dan motor, handphone diambil," kata Agam.

Akibat serangan tersebut, Johannes mengalami luka lecet di lututnya dan kehilangan motor Honda Scoopy serta handphone.

BACA JUGA:Jika Masih di MotoGP, Suzuki GSX-RR Bakal Berbalut Livery Barry Sheene di Seri Inggris

BACA JUGA:Misi Besar Toprak Razgatlioglu di WorldSBK Portimao

Ia sempat berteriak minta tolong, tapi tidak ada yang lewat.

Setelah kejadian itu, Johannes melapor ke Polsek Sunggal untuk proses lebih lanjut.