Pentingnya Memilih dan Merawat Sarung Motor, Kalau Salah Bikin Rugi!

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Sarung motor seringkali dicari oleh para pemilik kendaraan yang ingin menjaga kualitas bodi motor mereka.

Namun, terdapat kesalahpahaman mengenai penggunaan sarung tersebut terutama untuk motor yang sering terparkir di luar ruangan.

Sarung memang memiliki manfaat dalam mencegah motor dari terkena sinar matahari langsung atau hujan.

Namun, sebelum Anda menggunakan sarung motor, penting untuk mencari model yang tepat agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

BACA JUGA:Wow, Bulan ini TVS Ronin 225 cc Varian Terbaru Resmi mengaspal

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah ketika sarung motor terkena hujan, bahan dari sarung tersebut bisa menempel pada bodi motor dan menyebabkan timbulnya jamur.

Hal ini dikarenakan saat sarung basah dan lembab, bahan sarung tersebut dapat menempel pada bodi motor dan membuatnya mati jamur.

Selain itu, ketika sarung sudah kering dan saat dibuka dari bodi motor, benda-benda yang menempel pada bodi motor dapat merusak cat kendaraan Anda.

Karena itulah, meskipun motor telah ditutupi dengan sarung, jika tidak dikelola dengan baik, sarung tersebut justru dapat menyebabkan penumpukan jamur pada bodi motor.

BACA JUGA:Kuasai Kualifikasi Moto2, Anak Asuh Valentino Rossi ini Siap Tempur dari Pole di Austria!

Apabila bodi motor sudah terlanjur tumbuh jamur, maka lama kelamaan cat akan menjadi kusam dan perlu perawatan intensive untuk memperbaikinya.

Untuk mencegah hal ini, disarankan untuk segera membuka sarung motor setelah terkena hujan. Jangan biarkan air mengendap di dalam sarung motor, karena hal tersebut akan memicu pertumbuhan jamur.

Selain itu, saat memilih sarung motor, pastikan untuk memperhatikan bahannya. Pilihlah sarung yang tidak mudah rembes agar tidak menempel pada bodi motor saat terkena hujan.

Dengan demikian, bodi motor Anda tetap terjaga dan tidak mudah rusak akibat jamur. Dalam merawat sarung motor, pastikan juga untuk membersihkan sarung secara berkala agar tidak terjadi penumpukan kotoran atau debu yang dapat merusak bahan sarung.